Page 109 - Dari Dirjen Agraria Menuju Kementerian Agraria: Perjalanan Sejarah Kelembagaan Agraria 1948-1965
P. 109

idée. Luas umum ditentukan 2 hektar; Hukum waris perlu
                 ditinjau lagi terkait pembatasan minimum dengan soal hukum
                 adat; Pembatasan maksimum 25 hektar untuk satu keluarga;
                 Badan hukum tidak boleh mengerjakan pertanian kecil; Hanya
                 penduduk warga Indonesia yang bisa memiliki tanah untuk
                 pertanian kecil; Tidak dibedakan antara warga negara “asli” dan
                 “bukan asli”; Untuk pertanian kecil diterima bangunan-bangunan
                 hukum: hak milik, hak usaha, hak sewa, hak pakai; Hak ulayat
                 disetujui untuk diatur sesuai dasar negara. 119


                 Jenis Naskah: Artikel. Jumlah Halaman:
                 Kata Kunci: tugas, panitia, agraria, ahli, jawatan



            Ichtisar tentang Pembentukan, Tugas, Susunan dan Hasil
                 Pekerjaan Panitia Negara Urusan Agraria Jakarta. Madjalah
                 Agraria, Tahun. 1 No.3 Djuni 1958
                 Keputusan  Presiden  tanggal  14  Januari  1956  no.1/1956
                 membubarkan Panitia Agraria Jakarta dan membentuk Panitia
                 baru dengan nama Panitia Negara Urusan Agraria (disingkat juga
                 Panitia Agraria) berkedudukan di Jakarta. Menurut Keppres ini,
                 Panitia Agraria yang baru bertugas menyiapkan rencana Undang
                 Undang Pokok Agraria yang nasional; Merencanakan perubahan,
                 pencabutan dan pembaharuan segala peraturan tentang tanah

                 yang sampai sekarang masih berlaku; Memberi pertimbangan
                 kepada Menteri Agraria mengenai persoalan agrarian, baik
                 atas inisiatif sendiri maupun atas permintaan Menteri Agraria.
                 Berlainan dengan panitia terdahulu, maka panitia ini diberi
                 pedoman batas waktu untuk menyelesaikan tugasnya yaitu,
                 “sebisanya dalam waktu satu tahun”, sedang setiap triwulan
                 Panitia juga melaporkan hasil pekerjaannya kepada Menteri
                 Agraria.



                 119 Majalah tersebut tersimpan di Perpustakaan Nasional RI, dan copiannya dikoleksi
            oleh Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di Yogyakarta.


            98      Dari Dirjen Agraria Menuju Kementerian Agraria
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114