Page 110 - Dari Dirjen Agraria Menuju Kementerian Agraria: Perjalanan Sejarah Kelembagaan Agraria 1948-1965
P. 110
Jumlah anggota Panitia Agraria ditetapkan sebanyak-
banyaknya 15 orang. Diangkat oleh Presiden atas usul Dewan
Menteri. Mereka terdiri dari pejabat beberapa kementerian dan
jawatan yang lapangan pekerjaannya berkaitan erat dengan
urusan agrarian, ahli hukum adat dan para wakil dari berbagai
organisasi tani. Menurut Keputusan Presiden no.1/1956 semula
susunan Panitia Agraria, yakni Ketua (merangkap anggota) Mr.
Soewahjo Soemodilogo, Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria;
Wakil Ketua (merangkap anggota) Singgih Praptodihardjo, Kepala
Urusan Politik Agraria dan Perencana dari Kementerian Agraria;
Sekretaris (merangkap anggota) Mr. Soemitro Tjokrowardojo,
Sekretaris Kementerian Agraria.
Panitia Perumus bertugas “merumuskan dan menyusun
Rencana Undang Undang Pokok Agraria, berdasarkan hasil
Panitia Negara Urusan Agraria, dengan mengadakan perubahan
dan tambahan yang menurutnya perlu”. Hasil pekerjaan mereka,
yakni perubahan naskah rancangan yang disusun Panitia
Perumus tersebut disetujui oleh Panitia Agraria dan diajukan
kepada Menteri Agraria dengan surat Ketua Panitia tanggal 6
Februari 1958 no. 1/PA/1958. 120
Jenis Naskah: Artikel. Jumlah Halaman:
Kata Kunci: tugas, panitia, agraria, undang-undang, naskah
“Sekadar Uraian tentang Sistematik dari Rancangan Undang-
undang Pokok Agraria”. Madjalah Agraria, Tahun. 1 No.3
Djuni 1958
Sebagaimana undang-undang lainnya, Undang-undang
Pokok Agraria yang rancangannya disajikan dalam majalah ini
ditetapkan dalam bentuk suatu keputusan Presiden Republik
Indonesia disertai sebuah memori-penjelasan resmi. Keputusan
120 Majalah tersebut tersimpan di Perpustakaan Nasional RI, dan copiannya dikoleksi
oleh Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di Yogyakarta.
Perjalanan Sejarah Kelembagaan Agrariia, 1948-1965 99