Page 236 - Berangkat Dari Agraria
P. 236
BAB VI 213
Pengembangan dan Pemberdayaan Desa
meningkatkan pelayanan publik bagi warga masyarakat Desa guna
mempercepat perwujudan kesejahteraan umum; (7) meningkatkan
ketahanan sosial budaya masyarakat Desa guna mewujudkan
masyarakat Desa yang mampu memelihara kesatuan sosial sebagai
bagian dari ketahanan nasional; (8) memajukan perekonomian
masyarakat Desa serta mengatasi kesenjangan pembangunan
nasional; dan (9) memperkuat masyarakat Desa sebagai subjek
pembangunan.
Posisi desa dalam reforma agraria adalah sebagai program
prioritas negara yang dilaksanakan oleh pemerintah bersama rakyat
di desa. Masyarakat di desa sebagai subyek utama dari reforma
agraria. Rakyat harus berorganisasi untuk bisa terlibat dalam reforma
agraria. Pemerintah harus mengakomodir masyarakat dalam
reforma agraria. Pemerintah desa harus mengerti dan mendukung
pelaksanaan reforma agraria di wilayah desanya.
Desa dan reforma agraria
Tujuan reforma agraria merujuk Perpres 86/2018 tentang
Reforma Agraria, meliputi: (1) mengurangi ketimpangan penguasaan
dan pemilikan tanah dalam rangka menciptakan keadilan; (2)
menangani sengketa dan konflik agraria; (3) menciptakan sumber
kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang berbasis agraria
melalui pengaturan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan
pemanfaatan tanah; (4) menciptakan lapangan kerja untuk
mengurangi kemiskinan; (5) memperbaiki akses masyarakat kepada
sumber ekonomi; (6) meningkatkan ketahanan dan kedaulatan
pangan; dan (7) memperbaiki dan menjaga kualitas lingkungan
hidup.
Agenda reforma agraria, merujuk Rencana Kerja Pemerintah,
mencakup: (1) Penguatan kebijakan dan penyelesaian konflik agraria,
(2) Penataan pemilikan dan penguasaan tanah atau redistribusi, (3)
Penguatan hak rakyat atas tanah atau legalisasi, (4) Pemberdayaan
ekonomi masyarakat, dan (5) Pembentukan dan penguatan
kelembagaan reforma agraria.