Page 274 - Berangkat Dari Agraria
P. 274
BAB VII 251
Geliat Kebijakan Kehutanan
Dalam konteks hukum ketatanegaraan, pengakuan dan
penghormatan bersyarat dalam konstitusi ini, realisasinya
tergantung pada regulasi operasionalnya. Undang-undang,
peraturan pemerintah, peraturan presiden, dan peraturan daerah
harus dipastikan taat asas pada konstitusi. Jika gagal menyusun
dan mengharmonisasi regulasi operasional untuk masyarakat adat,
jangan harap pengakuan dan penghormatan itu hadir dalam nyata.
Selama ini, prosedur dan mekanisme pengakuan eksistensi
masyarakat adat dilakukan sektoral melalui proses panjang,
waktu lama, dan konsekwensi pembiayaan yang mahal. Misalnya,
pengakuan hutan adat sebagai bagian dari wilayah adat pada regulasi
kehutanan, diatur ketentuan pengakuan eksistensi masyarakat adat
melalui Peraturan Daerah.
Tanpa itu, tidak mungkin ada pengakuan hutan adat.
Karenanya, usulan penetapan hutan adat di K-LHK kerap terhambat
karena belum adanya Perda pengakuan eksistensi masyarakat
adat di daerah pengusul. Padahal ini syarat yang wajib dipenuhi.
Dibutuhkan terobosan hukum melalui undang-undang masyarakat
adat ini. Segi-segi substansi yang diatur undang-undang ini adalah
seluruh dimensi kebudayaan masyarakat adat. Bapak Antropologi
Indonesia, Koentjaraningrat, menyebut 7 unsur budaya dalam
masyarakat: bahasa, sistem pengetahuan, sistem kemasyarakatan
atau organisasi sosial, peralatan hidup dan teknologi, sistem mata
pencaharian hidup, sistem religi dan kesenian.
Semua unsur budaya ini senantiasa berkembang konteks ruang,
wilayah, tanah, dan kekayaan alam di mana kebudayaan masyarakat
tersebut tumbuh dan berkembang. Ketujuh unsur budaya dalam
konteks ruang dan agraria masyarakat adat, esensinya mesti
terakomodasi solid dan terpantul terang dalam undang-undang ini.
Pendekatan holistik diperlukan dalam legislasi masyarakat
adat. Pendekatan sosial-budaya relevan untuk menjadikan undang-
undang ini wahana untuk mengakui dan menghormati masyarakat
adat sebagai batu-bata pendirian Bangsa Indonesia. Undang-undang
masyarakat adat diperlukan guna memastikan lahirnya ekosistem