Page 280 - Berangkat Dari Agraria
P. 280
BAB VII 257
Geliat Kebijakan Kehutanan
7.5. Nuansa Badui di Hari Kemerdekaan 77
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato
kenegaraan dalam Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI, serta
pidato pengantar RAPBN dan nota keuangan 2022 di Gedung
MPR, 16 Agustus 2021. Hal yang istimewa, Presiden mengenakan
pakaian adat Badui dari Lebak, Banten. Sontak, nuansa Badui dan
pembicaraan publik mengenai eksistensi masyarakat adat mewarnai
perayaan hari kemerdekaan kali ini.
Penggunaan pakaian adat Badui ini dapat diinterpretasikan
sebagai penanda pemihakan Kepala Negara kepada eksistensi
masyarakat adat di Nusantara. Badui merupakan contoh komunitas
masyarakat adat yang konsisten menjaga alam dan budaya.
Konsistensi Badui yang tak goyah oleh deru kemajuan yang kadang
menyesakkan dada. Konon, di Badui hingga kini tak ada warga yang
terpapar virus corona.
Jika dicermati, substansi yang ingin diangkat Presiden dengan
menggunakan pakaian adat Badui bisa menjadi simbol kepedulian
dan keberpihakan kepada masyarakat adat. Disadari, eksistensi
masyarakat adat sudah diakui Konstitusi, namun hak-haknya masih
rentan tereliminasi oleh kepentingan lain di luar mereka. Visi
mewujudkan Indonesia Maju, tanpa harus melupakan akar sejarah
dan sosial budaya kita.
Indonesia Maju harus ditopang keragaman sosial budaya yang
beragam dalam harmoni dengan lingkungan hidup dan kebudayaan.
Badui, sebagai bagian dari kebudayaan Sunda, menjadi contoh nyata
dari komunitas yang hidup harmoni dengan alam dan sesama dari
waktu ke waktu.
Budaya Badui
Berbagai penelitian antropologi mengenai Badui sudah banyak
dilakukan. Struktur sosial masyarakat adatnya mencerminkan
komunalisme yang kental. Peran “Puun” sebagai pemimpin adat,
77 Berita Satu, 22 Agustus 2021.