Page 286 - Berangkat Dari Agraria
P. 286

BAB VII  263
                                                     Geliat Kebijakan Kehutanan
                 Sementara  itu, untuk  program  tanah  obyek  reforma  agraria
             (TORA)  sampai  dengan November 2021  telah mencapai  seluas
             2.714.586  ha. SK  pelepasan kawasan hutan  sumber  redistribusi
             lahan  atau TORA  yang  telah  diserahkan sebanyak  68  SK seluas
             89.961 ha lebih.  Terkait kesempatan  usaha bagi  para  petani  yang
             telah  mendapatkan  SK  hutan  sosial  terus  diupayakan  dan dibina
             oleh KLHK  dan  perlu melibatkan berbagai kementerian lainnya.
             Kolaborasi pemerintah yang terkoneksi dengan gerakan masyarakat
             sipil  dalam  pemberdayaan  ekonomi  masyarakat  menjadi agenda
             kunci berikutnya. Sinkronisasi arah program, kegiatan dan anggaran
             menjadi  agenda mendesak  untuk meningkatkan kemakmuran
             rakyat.

                 Tanah dan hutan akan memakmurkan rakyat jika penguasaannya
             adil,  penggunaannya merata  dan  penjagaannya bijaksana.  Di
             situlah makna hakiki keadilan agraria. Indonesia bisa berkontribusi
             pada  penyelenggaraan  kehutanan  yang adil dan  mensejahterakan
             manusia,  sekaligus melestarikan hutan  untuk keberlanjutan
             kehidupan di dunia. Selamat hari hutan sedunia. *


             7.7.  Lahirnya Pengaturan Baru Hutan Jawa 79
                 Sebuah langkah berani diambil Menteri Lingkungan Hidup dan
             Kehutanan belum lama ini. Menteri LHK menerbitkan Keputusan
             Menteri  Nomor SK 287  Tahun 2022  tentang  penetapan kawasan
             hutan dengan pengelolaan khusus pada sebagian hutan negara yang
             berada dalam kawasan hutan produksi dan hutan lindung di Jawa
             Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten.

                 Kepmen LHK yang terbit 5 April 2022 ini, merupakan kebijakan
             strategis untuk menjawab krisis ekologi, konflik dan ketimpangan
             agraria serta kerugian ekonomi dalam pengelolaan hutan di Jawa.
             Selama ini, menanti perbaikan hutan Jawa ibarat menunggu godot.
             Kepmen ini terdiri dari dua belas bagian. Yang menjadi dasar dari
             diterbitkannya Kepmen LHK ini adalah Peraturan Pemerintah No.
             23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan, Pasal 112 (ayat


             79   Kompas, 7 Mei 2022.
   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291