Page 343 - Berangkat Dari Agraria
P. 343
320 Berangkat dari Agraria:
Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
Pemerintah perlu melakukan kompilasi dan analisis ilmiah
hasil penelitian sejarah dari berbagai sumber. Sumber utamanya
bisa berasal dari sumber resmi pemerintah, dari akademisi berbagai
kampus yang meneliti sejarah, dan peneliti luar negeri dari beragam
perspektif.
Kompilasi dan analisis ini diharapkan bisa menyajikan sejarah
dalam wajah yang tidak tunggal. Sejarah disajikan dalam berbagai
perspektif yang beragam dalam bingkai waktu dan peristiwa yang
sama. Maknanya, kebenaran yang diangkat dalam pelajaran sejarah
adalah kebenaran yang diangkat dari berbagai sumber dengan posisi
yang berbeda-beda. Dalam peristiwa G30S dan/atau Gestok bisa
dikaji dari sisi TNI, dari sisi Soekarno, dari sisi Soeharto, atau dari
sisi kekuatan politik dominan, bahkan kekuatan internasional saat
itu.
Merujuk sejumlah ahli sejarah, tiga skenario dapat diajukan,
peristiwa ini didalangi PKI dan/atau kekuatan gerakan kiri yang
revolusioner, Soeharto secara diam-diam dengan memperalat konflik
di dalam tubuh TNI AD, atau kekuatan asing yang anti-populisme
Soekarno dan pro-kapitalisme Soeharto. Ketiga perspektif ini
tentu harus didukung data dan fakta. Publik berhak mendapatkan
informasi yang lebih utuh mengenai peristiwa sejarah penting bagi
negaranya. Pemerintah wajib memberi ruang yang seimbang dalam
pengumpulan data dan fakta dari ketiga perspektif ini. Hasilnya
jadi materi pendidikan di sekolah dan materi sosialisasi “kesaktian”
Pancasila.
Pemerintah bersama sejarawan hendaknya menyiapkan kerja
besar ini. Sineas milenial didorong membuat film G30S dan/atau
Gestok baru yang lebih menarik dan obyektif. Film baru yang
menyajikan fakta merujuk tiga skenario di atas, sehingga publik
bisa menyaksikan tontonan dan tuntunan yang mencerahkan anak
bangsa.*