Page 203 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 203

Mochammad Tauchid

            pung penduduk yang masuk dalam golongan-golongan yang
            terletak pada jagang-jagang yang kering.
                Prajurit-prajurit, kecuali Bugis (masuk Kepatihan), dan
            Surakarsa (masuk Kadipaten) serta Langenastra (masuk Puna-
            kawan), semuanya masuk dalam lingkungan Kawedanan
            Ageng Kemendan, dibagi menjadi 10 bagian. Lima bagian di
            antaranya di bawah pimpinan langsung Kemendan Ageng.
            Lainnya masuk dalam pimpinen wedana (kepala) masing-
            masing dengan tingkat Bupati Anom di bawah Wedana Ageng
            Kemendan. Kampung kediaman prajurit-prajurit ini terletak
            di sebelah selatan dan hanya didiami oleh mereka sendiri dan
            tidak bercampur dengan kampung penduduk lainnya.
                Kawedanan Taman memelihara taman kerajaan (kemu-
            dian mengurus bekas waterkastel Taman Sari). Kawedanan
            Mahosan mengurus pemasukan pajak. Kawedanan Gladag
            mengurus urusan pekerjaan umum dan angkutan (kereta kebe-
            saran raja dan para keluarga raja) yang merupakan poll ken-
            daraan di sebelah kiri keraton. Golongan di bawah pimpinan
            Wedana Jeksa mengurus kehakiman dan pengadilan. Semua-
            nya itu mempunyai kampung kediaman sendiri-sendiri dengan
            nama seperti nama golongannya.
                Sekalipun semuanya abdi dalem seharusnya bertempat
            tinggal dalam lingkungan masing-masing (krajan, ambtserf)
            sesuai surat Rijksbestuurder 1 Agustus 1913, namun dalam
            praktiknya sebagian besar pegawai-pegawai itu berpencar-
            pencar kediamannya. Sebagian besar tanah pekarangan go-
            longan (ambtserf) jatuh ke tangan orang lain. Walaupun begitu
            pembagian golongan dan kampung-kampung masih berlaku
            terus. Pekarangan bupati-bupati yang tadinya masuk peka-
            rangan golongan merupakan pekarangan sendiri.

            182
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208