Page 428 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 428
Masalah Agraria di Indonesia
muka pemiliknya sendiri tidak memerlukan mengeluarkan
modal untuk eksploitasi tanahnya itu. Rendahnya harga beras
itu tidak begitu dirasakan sebagai kerugian uang, karena cara-
nya memang tidak dengan mengeluarkan modal, tidak perlu
mengurangi produksi untuk menahan harga, sebagai lazimnya
terdapat dalam perusahaan sistem kemodalan, yang mengenal
bahaya kelebihan produksi (overproductie) yang berarti tu-
runnya harga, yang perlu diadakan tindakan mengurangi pro-
duksi untuk mempertahankan harga.
Perbaikan yang harus diusahakan
Menurut Terra selanjutnya, untuk dapat membesarkan
dan meluaskan perusahaan pertanian di Jawa dan di Indone-
sia umumnya, artinya agar tiap-tiap keluarga dapat dan mam-
pu mengerjakan tanah lebih luas (kemampuan mengerjakan-
nya), pertama kali harus dijalankan secara efektif dan efisien
pemberantasan semak-semak dan rumput di ladang perta-
nian, dengan mempergunakan alat-alat baru yang baik, alat-
alat mesin serta obat-obatan kimia atau cara lainnya untuk
memberantas rumput itu dengan cara yang sempurna.
Pemberantasan semak-semak ini harus dijalankan dengan
tepat dan cepat. Kecuali itu cara penanaman larikan (barisan)
perlu dijalankan untuk memudahkan penyiangan.
Banyak lagi usaha yang harus dijalankan dalam usaha per-
baikan pertanian (tambahnya produksi). Pengetahuan rakyat
tani akan segala ilmu pertanian dan pengetahuan akan keadaan
dan watak-watak tanahnya sangat perlu untuk segala usaha-
nya.
Pemecahan cara lain, agar tiap-tiap keluarga tani dapat
mengerjakan tanah lebih luas, ialah memilih tanaman keras
407