Page 430 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 430
Masalah Agraria di Indonesia
Dari jumlah itu yang bekerja di lapangan pertanian
Daerah Di Pertanian Rakyat Pertanian Asing Jumlah
Jawa 55% 3% 58%
Sumatera 68% 13% 81%
Kalimantan 72% 1% 73%
Sunda Kecil, Sulawesi 73% 0,5% 73,5%
dan Maluku
Prosentase ini diperkirakan sekarang sudah lebih rendah.
Terutama makin besarnya orang desa yang tertarik ke kota
dan juga dengan kemajuan perusahaan-perusahaan di kota
dan perdagangan, mengurangi juga orang yang bekerja di
lapangan pertanian. Kalau diperkirakan bahwa selama waktu
ini (sejak tahun 1930) kenaikan penduduk bertambah dengan
25%, maka turunmya prosentase orang yang bekerja di la-
pangan pertanian di Jawa dapat dipastikan tidak mengurangi
jumlahnya orang. Yang jelas bahwa penduduk yang bekerja
di lapangan pertanian masih merupakan prosentase yang ter-
besar di antara seluruh penduduk negara Indonesia yang agra-
ris ini.
Sebab itu kemajuan dan perkembangan pertanian buat
bangsa dan rakyat Indonesia menjadi faktor yang sangat pen-
ting dipandang dari sudut sosial ekonomis.
Kemajuan ekspor bahan-bahan pertanian dari hasil ta-
naman rakyat sendiri di samping hasil onderneming asing
mendesak juga tanaman bahan makanan sebagai tanaman
pokok pertanian rakyat semula. Karena itu persediaan bahan
makanan tidak dapat mengimbangi tambahnya penduduk.
Makin lama makin kecil bagian beras bagi tiap-tiap jiwa pendu-
duk di Indonesia.
Kemunduran bagian beras bagi tiap-tiap penduduk di
Indonesia disebabkan karena tambahnya produksi tidak
409