Page 429 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 429

Mochammad Tauchid

            (overjarige cultures), yang tidak begitu banyak meminta tena-
            ga pemeliharaannya, di samping tanaman bahan makanan.
            Kecuali itu tanaman keras banyak yang tidak begitu meminta
            kesuburan tanah. Dengan pemeliharaan yang baik akan lebih
            banyak menambah penghasilan daripada tanaman bahan
            makanan saja. Berarti bahwa penghasilan tiap-tiap keluarga
            tani akan lebih tinggi. Maka sebaiknya diusahakan dapatnya
            dengan cara campuran, yaitu tiap-tiap petani menanam bahan
            makanan di samping itu menanam tanaman bahan per-
            dagangan.
                Selanjutnya, dengan secara lengkap dan tersusun, Ir.
            GCW Tergast menguraikan dalam majalah Landbouw tahun
            ke-22 1950, berjudul “Vergrooting van de bedrijfsbasis in de
            Indonesische Landbouw, in bet bijzonder op Java en Ma-
            dura.”
                Untuk memperlengkap pandangan dan pengetahuan da-
            lam hubungannya dengan maksud pembaharuan di lapangan
            agraria, di sini dimuatkan sebagian dari tulisan Tergast itu,
            baik untuk menjadi bahan pertimbangan kita mempergunakan
            tanah bagi kemakmuran. Oleh Tergast terutama dikemukakan
            perubahan bentuk usaha pertanian rakyat, untuk menyesuai-
            kan kekuatan mengerjakan dengan hasil yang mesti dicapai.
            Baik untuk keluarga tani sendiri, maupun untuk keperluan
            hidup masyarakat seluruhnya, sebagaimana masalah mati
            hidup.
                Menurut perhitungan Tergast, penduduk Indonesia yang
            bekerja (de werkende bevolking) dari perhitungan sensus
            penduduk tahun 1930 ada 36% dari jumlah penduduk semua
            (lainnya adalah anak-anak atau orang tua yang sudah tidak
            mampu lagi bekerja).

            408
   424   425   426   427   428   429   430   431   432   433   434