Page 75 - Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang
P. 75

dibawah pohon tersebut tidak boleh ditanam tanaman keras
                (tahunan).
            6.  Manakala seseorang telah mendapatkan izin untuk menggarap
                sebidang tanah, maka ia harus segera mengerjakannya. Bila tanah
                tersebut belum dikerjakan dalam jangka satu tahun maka izin
                tersebut dicabut kembali dan kerajaan boleh memberi izin pada orang
                lain untuk mengerjakannya, sedangkan biaya yang sudah dikeluarkan
                tidak akan diganti.
            7.  Tanah belukar bekas perladangan yang tidak dikerjakan semala lima
                tahun berturut-turut izinnya akan dicabut dan akan diberikan pada
                orang lain untuk mengerjakannya, terkecuali ada tanda-tanda bekas
                dikerjakan oleh orang yang terdahulu.
            8.  Si pemilik kebun rotan atau kebun buah tidak mempunyai hak atas
                perwatasan di luar areal kebun tersebut.
            9.  Seseorang tidak berhak lagi atas tanah pusaka dari nenek moyangnya
                walaupun telah ada landasan hukumnya yang dikeluarkan oleh
                pemerintah kerajaan yang terdahulu, karena pemerintah Kerajaan
                Kutai telah mencabut kembali hak tersebut dari orang-orang yang
                pernah dikaruniai tanah ( hak apanage). Ini berarti tanah jabatan
                telah ditiadakan dan kembali menjadi hak kerajaan.
            10. Pengecualian dari hal tersebut di atas adalah mereka yang telah
                memperoleh  hak erfacht di dalam tanag konsesi akan memperoleh
                hak milik atas tanah yang disyahkan oleh kerajaan.
            11.  Mereka yang belum memperoleh surat keterangan resmi dari Kepala
                  Penjawat dilarang memasang tanda-tanda pemilikan atas tanah,
                sedangkan bagi mereka yang belum mengerjakan ladangnya lebih
                dari enam bulan setelah peraturan ini dikeluarkan, izin akan ditarik
                kembali oleh kerajaan.
            12. Jika seseorang hendak menjual kebun, maka harus diperiksa
                lebih dahulu, supaya jangan terjual tanah kosong yang tidak ada
                tanamannya.







           48                     Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80