Page 259 - Keistimewaan Yogyakarta yang Diingat dan yang Dilupakan
P. 259

Keistimewan Yogyakarta
            rintah untuk pelayanan dasar bagi publik. Berkaitan dengan
            PAD, kabupaten yang ada di DIY masih sangat tergantung
            pada dana pemerintah pusat yang disalurkan melalui Dana
            Alokasi Khusus sebesar 90 persen, kecuali untuk kota Yogya-
            karta (73 persen), dan Sleman (83 persen). Meskipun demikian
            ketergantunganya masih tergolong tinggi. Pendapatan Asli
            Daerah (PAD) untuk kebanyakan kabupaten masih di bawah 6
            persen dari keseluruhan pendapatan yang diperoleh. Nilai
            PAD tertinggi adalah Kota Yogyakarta (Rp 80 miliar), sedang-
            kan  terendah adalah Gunungkidul dan Kulon Progo, masing-
            masing Rp 20 miliar.
                Sumbangan Pendapatan Bukan Pajak (PBP) juga sangat
            kecil dalam komposisi pendapatan secara keseluruhan.
            Meskipun rata-rata PAD hanya memberi masukan sebesar 5-
            17 persen dari tota pendapatan daerah, namun beberapa daerah
            tetap saja menjadikan pelayanan masyarakat sebagai sumber
            potensi PAD. Memang sesuai dengan pasal 3 UU No. 33 Tahun
            2004, PAD bertujuan untuk mendanai otonomi daerah sesuai
            dengan potensi sebagai perwujudan desentralisasi. Tetapi apa
            jadinya kalau pasal ini diartikan untuk menggali sebanyak-
            banyaknya uang masyarakat untuk dapat melaksanakan
            otonomi tanpa ada batasan apakah yang digali uang masyarakat
            atau bukan. PAD Yogyakarta masih memperlihatkan betapa
            orang sakit masih menjadi  primadona  bagi Kabupaten Bantul,
            Gunungkidul dan Kulonprogo.  Sedangkan Sleman pendapatan
            dari sektor kesehatan menempati posisi kedua. Berbeda dengan
            Kota Yogya yang tidak menjadikan kesehatan sebagai sumber
            utama PAD. Sayangnya pada tahun ini secara bertahap, Kota
            Yogya menaikkan retribusi kesehatan yang sangat mungkin
            pada tahun depan akan meningkatkan PAD Kota.

            236
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264