Page 42 - Keistimewaan Yogyakarta yang Diingat dan yang Dilupakan
P. 42
Pendahuluan
me regional yang berusaha menarik kekuatan dari adat dan
tradisi, bisanya lebih tampak jelas di kalangan para pemimpin
feodal yang posisinya tergantung pada hukum adat dibanding-
kan dengan masyarakat biasa.
Bangsawan feodal
merasa dirinya berada di
antara dua kesulitan yang
besar. Banyak di antara
mereka yang takut dengan
terlalu kuatnya gerakan
nasionalis dalam masya-
rakat, yang jelas akan me-
nunjukan kekuatannya
melawan tidak saja domi-
nasi kolonial tetapi juga
terhadap otoritas tradisio-
nal mereka sendiri. Bang-
sawan feodal terus terom-
bang-ambing antara ke-
inginan untuk mengga-
bungkan diri mereka
dengan gerakan nasiona-
lis—sebagai upaya untuk
memegang kepemim-
pinan sehingga dapat
mempertahankan otoritas
( )
tradisionalnya meskipun
dalam situasi yang sudah
berubah—dan perlunya mengambil sikap tertentu terhadap
otoritas pemerintah. Mereka yang telah mengalami pemba-
19