Page 140 - Orang Indonesia dan Tanahnya
P. 140
BAB VI
TUNTUTAN-TUNTUTAN PRAKTEK
DALAM SOAL TANAH-TANAH YANG
TIDAK DIBUDIDAYAKAN
Tetapi jika kebutuhan-kebutuhan dari praktek tidak
memungkinkan kita menghormati hak-hak dari penduduk
tersebut, bagaimanakah sekarang tindakan kita? Adapun
tuntutan-tuntutan praktek itu pada garis besarnya ada lima buah.
Pertama-tama, baik di Jawa maupun di luar Jawa, pembukaan
tanah secara liar (roo ouw) harus ditentang sekuat-kuatnya.
Bahwa hutan-hutan harus dilindungi. Bahwa pembukaan
tanah harus dibawah pengawasan pemerintah. Kemungkinan
untuk mengusahakan tanah-tanah yang tidak dibudidayakan
harus tetap terbuka. Akhirnya, onderneming-onderneming
pertanian yang besar-besar, baik kepunyaan partikelir maupun
kepunyaan pemerintah harus dimungkinkan pembukaannya.
Semua tuntutan-tuntutan ini sungguh-sungguh diperlukan,
bukan untuk kepentingan suatu golongan atau kasta, akan tetapi
untuk kepentingan Hindia Belanda sendiri, untuk kemakmuran
Indonesisch Indie maupun Nederlandsch-Indie.
Tetapi barang siapa yang mau memperhatikan dengan
sungguh-sungguh, akan segera melihat, bahwa jalan dan
perkembangan hukum adat sendiri telah bergerak kearah