Page 15 - Orang Indonesia dan Tanahnya
P. 15

xiv     Orang Indonesia dan Tanahnya

            untuk mempelajari karya-karya Wignjosoebroto (1994),
            Burns (2009), Termorshuizen-Art (2009), dan Fasseur (2009),
            yang kesemuanya tersedia dalam naskah-naskah berbahasa
            Indonesia.


            Riwayat Buku, Pengarang, dan Pesan Utamanya
                Orang Indonesia dan Tanahnya adalah satu karya guru besar
            Hukum Adat Universitas Leiden, Cornelis van Vollenhoven,
            yang sangat penting yang diterbitkan pada tahun 1919. Buku
            yang awalnya berbentuk pamflet akademik ini disusun untuk
            menjegal rancangan amandemen pasal 62 Regeringsreglement
            1854 (Konstitusi Hindia Belanda 1854) yang diajukan di bulan
            Mei 1918 pada majelis rendah (Tweede Kamer) Belanda, dan
            diprakarsai oleh GJ Nolst Trenite, penasihat hukum masalah
            agraria di Binnenlands Bestuur (kementerian dalam negeri
            Hindia Belanda). Rancangan amandemen itu mengusulkan
            penghapusan paragraf  tiga yang berisikan klausul perlindungan
            atas hak-hak agraria masyarakat pribumi.
               Dalam buku ini  van Volenhoven menguraikan pelanggaran
            hak dan ketidakadilan (onrecht) yang dialami pada masyarakat
            pribumi melalui pelaksanaan hukum agraria yang secara
            sistematis mengekang hak-hak penguasaan rakyat atas wilayah
            adatnya. Hal ini menciptakan ketidakpastian hukum yang sangat
            serius dan membangkitkan banyak kebencian rakyat. Menurut
            van Vollenhoven, perampasan tanah yang terjadi dimana-mana
            dan secara besar-besaran itu mendapatkan pembenaran melalui
            penyalahtafsiran secara sistematis atas hak penguasaan atas
            wilayah adat yang diistilahkannya sebagai beschikkingsrecht
            oleh administrator kolonial yang melaksanakan perundang-
            undangan agraria.
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20