Page 19 - Orang Indonesia dan Tanahnya
P. 19
xviii Orang Indonesia dan Tanahnya
buku-buku yang ditulisnya, yang paling terkenal adalah tiga
volume Het Adatrecht van Nederlansch-Indie yang diterbitkan
antara tahun 1908 dan 1933, De Indonesiër en zijn grond (1919),
Miskenningen van het Adatrecht (1926) dan De Ontdekking van
het Adatrecht (1928).
Cornelis van Vollenhoven lahir di Dordrecht, Belanda pada
6
tanggal 8 Mei 1874. Dengan disertasi berjudul Omtrek en Inhoud
van het Internationale Recht, ia lulus dengan judicium cum laude
dari Fakultas Hukum Universitas Leiden di tahun 1898. Setelah
lulus, ia bekerja selama 4 tahun (1897-1901) sebagai sekretaris
pribadi seorang anggota parlemen dan pemilik perkebunan di
Hindia Belanda, J.Th. Cremer (yang kemudian hari menjadi
Menteri Urusan Wilayah Jajahan di Kementerian Negara
Jajahan), sebelum akhirnya diangkat pada tahun 1901 menjadi
professor (hoogleraar) untuk hukum adat dan hukum negara
dan administrasi Hindia Belanda, Suriname dan Curacao di
almamaternya pada usia 27 tahun. Posisi ini diembannya hingga
akhir hayatnya pada tanggal 30 April 1933. Mata-mata kuliah
yang diasuhnya antara lain hukum Hindia Belanda (1902-1907),
Islam (1902-1906, 1927-1931), dan sejarah hukum komparatif
(1932-1933).
Sepanjang masa sebagai guru besar, van Vollenhoven
mengabdikan diri sehingga masyhur dikenal sebagai “penemu
hukum adat” meski ia berkesempatan mengunjungi Hindia
Belanda hanya dua kali, yakni di tahun 1907 dan 1932. Ia dikenal
sebagai professor yang mengenalkan hukum adat pada para
mahasiswanya dengan cara merangsang mereka yang berada
di dalam dan di luar universitas untuk mengembangkan
6 Steenhoven G. van den, “Vollenhoven, Cornelis van (1874-1933)”
terakhir kali diakses 12 Juli 2013. http://media.leidenuniv.nl/legacy/
Cornelis%2520van%2520Vollenhoven%2520ENG.pdf