Page 146 - Resonansi Landreform Lokal di Karanganyar: Dinamika Pengelolaan Tanah di Desa Karanganyar
P. 146

Resonansi Landreform Lokal ...  133

              tikannya dengan tujuan yang lebih berjagkau panjang.
                  Meskipun deviasi tidak terjadi dalam penerapan landreform
              lokal di Desa Karanganyar, tetapi secara umum diketahui bahwa
              deviasi dapat terjadi, apabila: Pertama, ada anggota kelompok
              yang mempelajari nilai-nilai dari luar Desa Karanganyar yang
              bertentangan dengan nilai-nilai landreform lokal yang diterapkan
              di Desa Karanganyar, tetapi ingin diterapkannya di Desa Karang-
              anyar sebagai kompetitor atas nilai-nilai yang telah ada. Kedua,
              ada anggota kelompok (misal: anggota kelompok kulian) yang
              berinteraksi dengan kelompok lain (misal: buruh kulian), yang
              kemudian berkesimpulan bahwa nilai-nilai landreform lokal yang
              berlaku ternyata tidak adil, karena lebih banyak menimbulkan
              kerugian bagi kulian. Ketiga, ada anggota kelompok yang
              merasa kepentingannya tidak terpenuhi, jika tunduk pada nilai-
              nilai landreform lokal yang berlaku di Desa Karanganyar. Keem-
              pat, bila ada anggota kelompok atau pihak yang terlibat dalam
              landreform lokal yang merasa, bahwa telah muncul keadaan
              tanpa aturan atau tanpa norma karena adanya gejolak sosial.
                  Berdasarkan uraian tentang deviasi tersebut, maka dapatlah
              dikatakan bahwa landreform lokal di Desa Karanganyar tidak
              mengalami deviasi, karena nilai-nilainya sungguh-sungguh
              sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga masyarakat
              berikhtiar mempertahankannya sejak tahun 1947 hingga saat
              ini. Telah diketahui, bahwa nilai-nilai landreform lokal terdiri
              dari social goals (tujuan sosial) dan means (sarana yang tersedia),
              yang keduanya harus sama-sama ada agar landreform lokal
              berhasil diterapkan. Jika di beberapa wilayah perbedaan kelom-
              pok (kelas sosial) telah menimbulkan perbedaan tujuan dan
              sarana yang dipilih, maka di Desa Karanganyar hal itu tidak
              terjadi. Para pihak di Desa Karanganyar memiliki tujuan yang
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151