Page 52 - Resonansi Landreform Lokal di Karanganyar: Dinamika Pengelolaan Tanah di Desa Karanganyar
P. 52

BAB II
               SEKILAS TENTANG DESA KARANGANYAR








              A. Arti Sebuah Nama
                  Kata “karanganyar” bermakna “karang”, yang berarti “pe-
              karangan, dan “anyar” yang berarti “baru”, maka “karanganyar”
              berarti “pekarangan baru”. Pada awalnya Desa Karanganyar
              berupa sebuah perkampungan kecil di ujung desa sebelah barat,
              yang berbatasan dengan Desa Prapag Kidul dan Desa Megulung
              Lor. Anehnya, saat ini lokasi tersebut justru digunakan sebagai
              areal persawahan. Oleh karena itu, nama-nama blok yang ada
              di Desa Karanganyar menggambarkan adanya perkampungan
              kecil tersebut. Contoh: (1) Blok Sumur, yang merupakan lokasi
              bekas sumur tua di masa lalu; (2) Blok Si-pring, yang merupakan
              lokasi bekas hutan bambu di masa lalu; (3) Blok Rubahan, yang
              merupakan lokasi bekas perumahan yang kemudian diubah
              menjadi pemakaman di masa lalu; dan (4) Blok Serut, yang
              merupakan lokasi bekas hutan pohon serut di masa lalu.
                  Bagi Suyud Suparto (warga Dusun Blending, Desa Pituruh,
              Kecamatan Pituruh), Desa Karanganyar sangat mengagumkan
              karena sampai saat ini masih memiliki dan mempraktekkan
              tanah buruhan desa. Suyud Suparto kagum, karena dengan

                                         39
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57