Page 59 - Resonansi Landreform Lokal di Karanganyar: Dinamika Pengelolaan Tanah di Desa Karanganyar
P. 59

46    Aristiono Nugroho, dkk.

                Sejalan dengan makna “Karanganyar” yang berarti “keka-
            guman”, maka segenap ikhtiar menerapkan landreform lokal
            diwujudkan dalam empat ikhtiar utama, yaitu: Pertama,
            mengatur penguasaan tanah yang lebih adil, melalui pemberian
            hak garap atas tanah buruhan kepada para buruh kulian, atas
            dukungan para kulian. Kedua, menjadikan pengaturan pengu-
            saan tanah atau landreform lokal sebagai ikhtiar untuk mening-
            katkan kesejahteraan para buruh kulian, dan meningkatkan
            semangat guyub para kulian. Ketiga, mengelola administrasi
            yang berkaitan dengan landreform lokal sebaik-baiknya. Keem-
            pat, memberikan pelayanan kepada para kulian dan buruh
            kulian, agar pihak-pihak ini dapat memperoleh haknya masing-
            masing dan melaksanakan kewajibannya masing-masing.
                Menyandang nama “Karanganyar”, apalagi dengan makna
            baru, yang berarti “kekaguman” bukanlah hal ringan bagi Peme-
            rintah Desa Karanganyar. Sebagai contoh, dalam konteks perta-
            nahan banyak hal yang harus dilakukan oleh Pemerintah Desa
            Karanganyar, seperti: Pertama, mendukung kebijakan Kantor
            Pertanahan Kabupaten Purworejo yang berkaitan dengan land
            use atau penggunaan tanah. Kedua, mendukung kebijakan
            Kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo yang berkaitan dengan
            land tenure atau penguasaan tanah. Ketiga, mendukung kebi-
            jakan Kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo yang berkaitan
            dengan land right atau land titling yang bermakna hak atas tanah.
            Keempat, mendukung kebijakan Kantor Pertanahan Kabupaten
            Purworejo yang berkaitan dengan land registration atau pendaf-
            taran tanah.
                Dengan demikian meskipun pada masa lalu “Karanganyar”
            hanya berarti “pekarangan baru” karena berawal dari sebuah
            perkampungan kecil di ujung desa, maka saat ini “Karanganyar”
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64