Page 60 - Resonansi Landreform Lokal di Karanganyar: Dinamika Pengelolaan Tanah di Desa Karanganyar
P. 60
Resonansi Landreform Lokal ... 47
dapat dimaknai sebagai “suatu keunggulan dan sebuah keka-
guman dari masyarakat di desa-desa sekitarnya”. Kekaguman
ini muncul karena Pemerintah Desa Karanganyar atas dukungan
para pemilik tanah, telah berhasil meredistribusikan hak garap
atas tanah sawah seluas 90 ubin, kepada petani yang tidak me-
miliki tanah sawah. Seolah-olah nama “Karanganyar” identik
dengan pemberdayaan bagi petani yang tidak memiliki tanah
sawah, di mana hal itu menimbulkan “kekaguman”.
B. Pemerintahan Umum
Desa Karanganyar memiliki wilayah seluas 59,20 Ha dengan
ketinggian 150 meter di atas permukaan laut, yang merupakan
dataran rendah dengan suhu rata-rata 25 Celcius. Sementera
0
itu, dari pusat pemerintahan Desa Karanganyar ke pusat peme-
rintahan Kecamatan Pituruh berjarak 1 km, sedangkan ke pusat
pemerintahan Kabupaten Purworejo berjarak 25 km. Kondisi
ini memudahkan Kepala Desa Karanganyar dalam mengelola
wilayahnya dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan
Pituruh maupun Pemerintah Kabupaten Purworejo. Selain itu,
sebagai apresiasi atas pelaksanaan tugas perangkat desa yang
dikoordinir oleh kepala desa, telah tersedia 5,99 Ha tanah beng-
kok berupa tanah sawah yang dapat digarap oleh perangkat
desa.
Sebagaimana telah dijelaskan, Desa Karanganyar dipimpin
oleh seorang kepala desa, yang untuk tahun 2007–sekarang
dijabat oleh Suyono. Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Desa
Karanganyar dibantu oleh: Pertama, sekretaris desa, yang
dijabat oleh Khairul Wahid. Kedua, PTL (Petugas Lapangan)
Jogoboyo, yang dijabat oleh A. Nuryadin. Ketiga, PTL Ili-Ili,
yang dijabat oleh Rojikin. Keempat, Kepala Dusun I, yang