Page 108 - Konstitusionalisme Agraria
P. 108

UU No. 11 Tahun 1959 tentang Pembatalan Hak-hak Pertambangan.
            Sebelumnya telah ada UU No. 86 tahun 1958 tentang Nasionalisasi
            Perusahaan-perusahaan Milik Belanda. Ketiga undang-undang itu
            dapat pula dikategorikan sebagai upaya nasionalisasi dan land reform
            sebab semua tanah-tanah dan sudah dijadikan untuk konsesi tambang
            berdasarkan peraturan pertambangan Belanda (Indisceh Mijnwet)
            diambil dan dikuasai oleh pemerintah.
                 Setelah melakukan pembatalan hak-hak pertambangan
            perusahaan asing, pada tahun 1960 dikeluarkan dua undang-undang
            penting yang menunjukan keseriusan pemerintah untuk menjadikan
            pertambangan sebagai sumber pendapatan negara. Dikeluarkan Perpu
            No. 37 Tahun 1960 tentang Pertambangan dan Perpu No. 40 Tahun
            1960 tentang Pertambangan Minyak dan Gas Bumi. Kedua undang-
            undang itu mengatur bagaimana pertambangan akan diusahakan.
            Berkaitan dengan pelaku usaha pertambangan diutamakan oleh
            koperasi, perusahaan negara dan daerah, swasta nasional dan baru
            apabila diperlukan dapat dikerjasamakan dengan pihak swasta
            asing. Pihak yang diperbolehkan mengusahakan pertambangan
            diberikan Kuasa Pertambangan. Kedua undang-undang tersebut juga
            mengatur pencabutan hak atas tanah bila tanah tersebut dijadikan
            wilayah pertambangan. Orang-orang yang memiliki hak atas
            tanah yang tanahnya dijadikan wilayah pertambangan diwajibkan
            memperkenankan pekerjaan pemegang kuasa pertambangan atas
            tanah yang bersangkutan, jika kepadanya: sebelum pekerjaan dimulai,
            dengan diperlihatkannya surat kuasa pertambangan atau salinannya
            yang sah, diberi tahukan tentang maksud dan tempat pekerjaan-
            pekerjaan itu akan dilakukan; dan diberi ganti kerugian atau jaminan
            ganti kerugian itu terlebih dahulu.  Bedanya, UU No. 40 Prp Tahun
                                            20
            1960 memberikan keistimewaan kepada perusahaan negara untuk
            menjadi satu-satunya perusahaan yang mengusahakan pertambangan
            minyak dan gas bumi.
                 Untuk memenuhi konsumsi dalam negeri, pemerintah
            kemudian mengeluarkan Perpu No. 2 Tahun 1962 yang kemudian



                 20 Lihat Pasal 21 Perpu No. 37 Tahun 1960 tentang Pertambangan.

                    Konstitusi Agraria dan Penggunaannya dalam Tiga Rezim Pemerintahan     77
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113