Page 294 - Konstitusionalisme Agraria
P. 294

penyelenggaraan penataan ruang. Pengaturan tersebut menegaskan
            bahwa dalam pengelolaan  kawasan kehutanan, peran dan
            kewenangan Pemerintah tidak dapat dikesampingkan, baik dalam
            pengaturan, pembinaan, dan pengawasan. Pemerintah berwenang
            menentukan rencana peruntukan bagi suatu kawasan kehutanan
            sebagai kawasan hutan produksi atau konservasi, bahkan dalam
            UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara,
            apabila suatu kawasan sudah ditetapkan sebagai kawasan konservasi
            yang hanya dapat menjadi Wilayah Usaha Pertambangan Khusus,
            perizinan eksplorasinya mutlak menjadi wewenang Pemerintah.


            18.  PUU Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria

                 Pemohon dalam perkara No. 54/PUU-IX/2011 adalah Lembaga
            Swadaya Masyarakat “Wira Dharma Putra” dari Jawa Timur. Pada
            intinya pemohon menguji  Putusan Mahkamah Agung Atas Tanah
            Bekas Hak Barat Verponding Nomor 273 terletak di Jalan Monginsidi
            Nomor 5 Kediri terhadap UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan
            Dasar Pokok-Pokok Agraria dan UU No. 14 Tahun 1970 tentang
            Ketentuan-Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman. Mahkamah
            Konstitusi memutuskan tidak dapat menerima permohonan tersebut.
                 Dalam pertimbangan hukum putusan yang dibacakan pada
            14 November 2011 itu, Mahkamah Konstitusi menyatakan bahwa
            dari empat kewenangan dan satu kewajiban Mahkamah di atas,
            tidak terdapat peraturan yang memberikan kewenangan kepada
            Mahkamah untuk melakukan pengujian materiil atas hukum yang
            diterapkan oleh Mahkamah Agung dan pengadilan yang ada di
            bawahnya, termasuk eksekusi putusan Mahkamah Agung. Selain
            itu, pemohon mendalilkan permohonan bahwa penggunaan
            hukum perdata barat telah melanggar Pasal 29 UU No. 14 Tahun
            1970 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman
            yang sudah tidak berlaku lagi sebab sudah ada undang-undang
            baru penggantinya yaitu UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
            Kehakiman.





                                      Konstitusi Agraria dan Mahkamah Konstitusi     263
   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298   299