Page 331 - Konstitusionalisme Agraria
P. 331

“sepanjang kenyataannya masih ada dan diakui keberadaannya”,
            harus dimaknai sepanjang masih hidup dan sesuai dengan
            perkembangan masyarakat, karena hukum adat pada umumnya
            merupakan hukum yang tidak tertulis dan merupakan living law,
            artinya merupakan hukum yang diterima (accepted) dan dijalankan
            (observed) serta ditaati oleh masyarakat yang bersangkutan karena
            memenuhi rasa keadilan bagi mereka dan sesuai serta diakui oleh
            konstitusi.


            29.  SKLN Tahura Bukit Soeharto: Pemda Penajam Paser Utara
                 vs Menteri Kehutanan

                 Bupati Penajam Paser Utara (Andi Harahap) bersama dengan
            Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (Nanang Ali) di
            Provinsi Kalimantan Timur mengajukan Sengketa Kewenangan
            Lembaga Negara (SKLN) kepada Mahkamah Konstitusi terhadap
            Menteri Kehutanan Republik Indonesia. Perkara ini diregistrasi
            oleh Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi sebagai Perkara No. 2/
            SKLN-IX/2011. Sengketa ini berkaitan dengan kewenangan yang
            dimiliki oleh Kementerian Kehutanan berkaitan dengan penentuan
            wilayah Taman Hutan Rakyat Bukit Soeharto di Kalimantan Timur.
            Mahkamah Konstitusi menyatakan bahwa permohonan ini tidak
            dapat diterima karena permohonan bukan merupakan sengketa
            kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh
            UUD 1945.
                 Dalam permohonannya, Pemda Kab. Penajam Paser Utara
            mendalilkan bahwa Termohon (Menteri Kehutanan) tidak
            memperhatikan adanya pemekaran  wilayah  Kabupaten  Paser
            yang  dimekarkan  menjadi Kabupaten  Paser  dan  Kabupaten
            Penajam  Paser  Utara  berdasarkan  Undang-Undang  Nomor  7
            Tahun  2002  tentang  Pembentukan  Kabupaten  Penajam  Paser
            Utara Di Provinsi Kalimantan Timur, dalam kaitannya dengan
            penentuan wilayah Taman Hutan Rakyat Bukit Soeharto, sehingga
            hal tersebut membuat Pemda Kab. Penajam Paser Utara tidak





               300     Konstitusionalisme Agraria
   326   327   328   329   330   331   332   333   334   335   336