Page 346 - Konstitusionalisme Agraria
P. 346

mengutip pendapat dari Randal N. Graham yang menyatakan
                 “law should be interpreted by reference to contemporary ideals,
                 with little  or  intention  paid  to  legislative  intent”.  Dengan
                 pendekatan  yang  dinamis tersebut  maka  undang-undang
                 ‘to  be  moulded  in  response  to  ‘needs  which  are identified
                 at the time the rule is being applied, either with reference to
                 the current rather  the  historic  will  of  legislature,  or  with
                 respect  to  what  the  interpreter considers is dedicated under
                 the circumstances.”
                       Dengan  penafsiran  dinamis  tersebut,  maka  yang
                 menjadi  rujukan  utama  adalah  contemporary  ideals  (ide-
                 ide  kontemporer)  yakni penguasaan  negara  atas  bumi,  air
                 dan  kekayaan  alam  yang  terkandung  di dalamnya  yang
                 dipergunakan  untuk  merespon/menjawab  the  needs  atau
                 kebutuhan masyarakat masa kini pada saat suatu undang-
                 undang itu diterapkan -- bukan  merujuk  pada  kehendak
                 legislatif  yang  dirunut  pada  saat  undang-undang tersebut
                 dibentuk--  yaitu  untuk  mempergunakan  aset  bangsa
                 tersebut  untuk sebesar besar kemakmuran rakyat. Jika
                 mengikuti  pendekatan  demikian  maka  seharusnya  persoalan
                 persetujuan DPR bukan merupakan persoalan besar, dan dapat
                 dirundingkan kembali demi tegaknya kedaulatan kita atas
                 bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.
                 Jika demikian halnya, dalam perkara ini tidak ada pihak yang
                 menjadi the  winner  dan  the  looser  karena  yang  harus
                 menjadi  pemenang  sejati  adalah bangsa ini yang menikmati
                 kedaulatannya atas sumber daya alam sesuai amanat konstitusi.


            6.   UU APBN adalah penanda persetujuan DPR
                 Sementara itu hakim konstitusi Ahmad Fadlil Sumadi dalam
                 pendapatnya menyampaikan bahwa kegiatan pembelian 7%
                 saham divestasi PT. NNT  merupakan  salah  satu  kegiatan
                 penyelenggaraan  pemerintahan  yang bersifat  keperdataan,
                 sehingga  dapat  dikategorikan  sebagai  pelaksanaan
                 kewenangan konstitusional Presiden. Pembelian tersebut


                                      Konstitusi Agraria dan Mahkamah Konstitusi     315
   341   342   343   344   345   346   347   348   349   350   351