Page 121 - Konflik Agraria Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
P. 121

ketua masing-masing komisi, Kantor Lingkungan Hidup
            Kebumen, perwakilan PT MNC, dan perwakilan FMMS berjumlah
            15 orang, dengan dikawal ketat oleh pasukan keamanan. Menurut
            Bagus Wirawan, Koordinator Kecamatan FMMS, pada audiensi
            tersebut diputuskan bahwa pemerintah akan meninjau kembali
            izin pertambangan. Pihak perusahaan juga akan melakukan
            sosialisasi ke masyarakat terkait dengan penambangan. Kantor
            Lingkungan Hidup menyarankan, harus ada tindak lanjut dari
            penambang untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat. Dalam
            audiensi tersebut ada upaya penyuapan dan bujukan kepada
            warga dengan memberikan sinyal khusus, baik ketika berjabatan
            tangan atau pun lainnya.
                 Yang menarik, setelah audiensi selesai, seorang anggota dewan
                                              65
            mengajak Bagus Wirawan berbicara  sementara anggota FMMS
            lainnya pulang ke Mirit. Berdasarkan informasi dari Koordinator Desa
            Mirit Petikusan, Manijo, selepas audiensi, Bagus Wirawan dan Jatmiko
            bertemu dengan Bupati. Dalam pertemuan itu, Bupati meminta kepada
            warga Mirit untuk tidak melakukan aksi demonstrasi. Bupati pun
            menyarankan jika warga menolak penambangan pasir besi, warga
            bisa membuat surat pernyataan bermaterai.
                 Audiensi FMMS cukup berpengaruh terhadap kelangsungan
            aksi Pasowanan Agung pada 23 Maret 2011. Tidak ada warga
            Kecamatan Mirit yang ikut bergabung dalam aksi tersebut kecuali
            Bagus Wirawan. Bujukan Bupati untuk melakukan penolakan
            dengan menggunakan surat pernyataan bermaterai inilah salah
            satu penyebab warga Kecamatan Mirit tidak bergabung dalam
            aksi Pasowanan Agung yang telah direncanakan bersama dengan
            FPPKS. Alasan lainnya, warga Kecamatan Mirit menganggap




                  65 Berdasarkan penuturan Bagus Wirawan kepada penulis setelah audiensi pada
            21 Maret 2011.

               96     Konflik Agraria di Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126