Page 124 - Konflik Agraria Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
P. 124

“Intinya, saya di belakang panjenengan (Anda). Bukti saya di
                  belakang panjenengan, saya berani menemui panjenengan.
                  Siapa pun yang ditunjuk panjenengan, mari kita duduk
                  bareng. Insya Allah saya di belakang panjenengan.

                 Aksi dilanjutkan dengan audiensi yang diikuti oleh
            perwakilan warga, Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD, Bupati, ketua
            fraksi, Ketua KPPT, Badan Perencana Pembangunan Daerah,
            dan jurnalis. Dalam audiensi, warga diberi kesempatan untuk
            menyampaikan pendapatnya mengenai tanah di Urutsewu serta
            tuntutan mereka untuk menjadikan Urutsewu sebagai kawasan
            pertanian dan pariwisata. Menanggapi persoalan tanah yang
            disampaikan warga, Bupati Buyar Winarso menyampaikan bahwa
            “pokoknya pertanahan dan kekuasaannya ada pada BPN (Badan
            Pertanahan Negara). Mari kita bareng-bareng ke BPN. Itu yang
            perlu kita sampaikan ke panjenengan . Bupati mengajak warga

            untuk menyelesaikan permasalahan tanah ke BPN. Sedangkan
            menanggapi penolakan penambangan pasir besi, Bupati
            berpendapat sebagai berikut:

                 “Pasir besi ada di enam desa di Kecamatan Mirit. Perlu saya
                  sampaikan juga bahwa pengurusan pertambangan pasir besi itu
                  sudah sejak tiga tahun yang lalu. Jadi bukan baru dua atau tiga
                  bulan. Insya Allah untuk daerah Buluspesantren atau Ambal itu
                  kembali ke panjenengan. Kalau panjenengan tetap kukuh dengan
                  pertanian dan pariwisata, insya Allah badhe  akan  dipenuhi.
                 (Buyar Winarso, audiensi 23 Maret 2011)

                 Penjelasan Bupati dapat dimaknai bahwa penambangan
            pasir besi tetap akan dilakukan di Kecamatan Mirit. Sedangkan di
            wilayah Kecamatan Buluspesantren dan Ambal, pengelolaannya
            akan diserahkan ke masyarakat.
                 Mengenai tanah di Urutsewu, Bupati berjanji akan meninjau
            pal batas tanah negara yang diyakini oleh masyarakat pada esok



                                                Pola Interaksi Antaraktor     99
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129