Page 126 - Konflik Agraria Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
P. 126

tetapi saya tidak mau menyebut namanya. Dan di tiap desa ada
                  koordinator PT (perusahaan) yang membujuk warga. Kalau di
                 Wiromartan adalah Pak Lurah.

                 Menanggapi aksi-aksi masyarakat, Forum Pimpinan Daerah
            (Forpimda) Kebumen mengadakan pertemuan di halaman
            Markas Kepolisian Resort Kebumen pada 30 Maret 2011. Forpimda
            membuat kesepakatan untuk saling mendukung pembangunan
            berkelanjutan serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban
            nasional yang aman dan kondusif di Kebumen. Forum ini
            digelar dalam apel bersama yang diikuti 275 personel TNI dan
            425 personel Polri, Bupati Kebumen Buyar Winarso, Kapolres
            Kebumen Ajun Komisaris Besar Polisi Andik Setiono, Dandim
            0709 Kebumen Letkol (Inf) Windyatno, Ketua DPRD Budi Hianto
            Susanto, Ketua Pengadilan Negeri Kebumen Hanoeng Widjajanto,
            dan Kepala Kejaksaan Negeri Kebumen Mahatma Sentanu.
                 Buyar Winarso mengatakan bahwa apel bersama ini adalah
            penegasan kesolidan jajaran TNI dan Polri serta pemerintah
            kabupaten Kebumen. TNI, Polri, dan pemerintah kabupaten
            Kebumen adalah satu tim dengan visi dan misi yang sama, yaitu
            menjaga Kebumen aman, tenteram, dan nyaman. Juga tetap
            mewaspadai isu yang tidak bertanggung jawab serta upaya yang
            ingin memecah belah antara TNI dan Polri (Radar Banyumas, 31
            Maret 2011).
                 Terkait dengan konflik tanah di Setrojenar, Bupati
            menjelaskan bahwa penyelesaiannya sudah dikoodinasikan
            dengan semua pihak, yaitu pihak TNI AD dan BPN. Dalam
            penyelesaian ini, pemerintah kabupaten tidak bisa memutuskan
            sendiri. Meskipun telah menganut otonomi daerah, pemerintah
            kabupaten tetap mengacu pada aturan perundang-undangan
            yang ada. Sebagai tanah negara, pemakaian lahan di Urutsewu
            menjadi kewenangan negara (Suara Merdeka, 31 Maret 2011).



                                                Pola Interaksi Antaraktor     101
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131