Page 131 - Konflik Agraria Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
P. 131

Tambang bertugas melakukan pengawasan teknis penambangan,
            baik pada saat IUP Eksplorasi maupun pada saat IUP produksi
            dikeluarkan. Keberadaan Inspektur Tambang ini baru diketahui
            oleh anggota DPRD Kebumen. Belum ada Inspektur Tambang
            yang ditunjuk untuk mengawasi penambangan di Kabupaten
            Kebumen.Dengan demikian, bisa diartikan bahwa penambangan

            di Kecamatan Mirit belum siap dilakukan. 70
                 Dari studi banding tersebut lalu diketahui bahwa Komisi
            Pembangunan DPRD Cilacap merasa  sakit  dengan adanya
            penambangan. Artinya, apa yang didapatkan melalui PAD tidak
            berpengaruh pada kesejehateraan masyarakat. Yang ada justru
            kerusakan lingkungan karena penambang juga menerima orang-
            orang yang menjual tanah pekarangan di lingkungannya. Tanah
            pesisir yang biasa berharga jual rendah dijual ke penambang
            dengan harga lebih tinggi. Akibatnya, sepanjang jalan dari
            Kecamatan Ayah sampai Kota Cilacap, di kanan-kiri jalan banyak
            ditemukan galian yang dalamnya mencapai empat meter. Bukan
            hanya itu, menurut komisi tersebut, di masa depan mereka
            terancam bencana tanah longsor.
                  Sementara itu di Urutsewu, FMMS mengadakan pertemuan
            dengan warga untuk melakukan penguatan internal masyarakat
            yang telah terpecah belah. Menurut Bagus Wirawan, penguatan
            masyarakat dilakukan dengan mengadakan pertemuan dalam
            satu forum. Dalam forum itu, masyarakat dapat menyampaikan
            keluh kesah maupun permasalahannya untuk diselesaikan
            bersama-sama. Pertemuan dengan warga diadakan di Desa
            Wiromartan pada Sabtu sore, 16 April 2011. Dengan begitu,
            perjuangan masyarakat diharap menguat dan tetap satu suara
            menolak penambangan pasir besi.


                  70 Wawancara Mohammad Kiki Wahid Purnomo, anggota Fraksi Partai Golongan
            Karya DPRD Kebumen yang juga anggota Pansus I.

               106     Konflik Agraria di Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136