Page 136 - Konflik Agraria Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
P. 136
mencegah terjadinya pembakaran dan pengrusakan gedung
Madislitbangad.
Pembelaan berupa kronologi yang disusun TNI AD banyak
yang tidak sesuai dengan apa yang terjadi di lokasi kejadian.
Pertama, tidak benar bahwa masyarakat membakar markas
Dislitbang maupun gudang senjata. Kedua, tidak benar bahwa
tentara sudah memberikan tembakan peringatan. Yang terjadi
adalah TNI langsung menyerbu dan menyerang warga. Ketika
melakukan kekerasan, TNI selalu berargumen bahwa masyarakat
mengancam dengan senjata tajam sehingga TNI perlu membela
diri. Hal ini pula yang menjadi argumen TNI Angkatan Laut ketika
menembak warga Alas Tlogo, Pasuruan, pada 30 Mei 2007. 76
Peristiwa ini memakan korban yang tidak sedikit.
Berdasarkan data dari Tim Advokasi Petani Urutsewu (TAPUK),
insiden ini menyebabkan kerugian di pihak petani sebagai
77
berikut :
- 6 petani dikriminalisasi dengan dakwaan Pasal 170 ayat 1
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pengrusakan
dan penganiayaan,
- 13 korban luka-luka. Enam orang terkena tembakan peluru
karet, satu orang terkena peluru karet dan peluru timah yang
bersarang di tubuhnya,
- 12 sepeda motor warga dirusak, dan
- beberapa barang seperti ponsel, kamera, dan data digital
dirampas paksa.
76 Laporan Sementara )nsiden Alas Tlogo, Lekok, Pasuruan , KontraS.
77 Aksi Brutal TN): Konlik Agraria yang Tidak Terselesaikan oleh Erwin Dwi
Kristianto, TAPUK.
Pola Interaksi Antaraktor 111