Page 134 - Konflik Agraria Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
P. 134
Kenyataannya, warga yang diserang tentara adalah warga yang
berada di sebelah selatan Dislitbang. 74
TNI menyusun kronologi versinya sendiri mengenai peristiwa
16 April 2011 ini. Berikut pemaparan kronologis menurut TNI. 75
1. Pada pukul 09.00 WIB saat penembakan pertama latihan
menembak meriam, massa masyarakat Desa Setrojenar dan
Bercong langsung berkumpul dengan kekuatan ±100 orang,
melakukan aksi pembakaran dan pengrusakan gudang
senjata, gedung pengendali, gapura Dislitbangad.
2. Bahwa setelah massa pengunjuk rasa melakukan aksi
pembakaran dan pengrusakan gudang senjata, gedung
pengendali, gapura Dislitbangad, maka Dandim 0709/Kbm
segera berkoordinasi dengan Kapolres Kebumen untuk
menggerakkan polisi ke TKP. Sehingga sebelum terjadinya
bentrokan antara massa pengunjuk rasa dengan pasukan
Yonif 403/WP, pasukan polisi dari Polres Kebumen sudah
tiba di TKP dan berupaya mengendalikan massa untuk tidak
melanjutkan pembakaran dan pengrusakan Madislitbangad.
Tetapi situasi massa pengunjuk rasa sudah beringas,
sehingga upaya polisi tidak berhasil mengendalikan massa
pengunjuk rasa dan lolos ke Madislitbangad yang telah
dijaga ketat oleh pasukan Yonif 403/WP.
3. Bahwa pada pukul 12.30 WIB, massa melakukan pemblokiran
jalan menuju ke Madislitbangad, memotong tali penyeimbang
antena di depan penjagaan Madislitbangad, dan selanjutnya
menuju pertigaan kantor Kec. Buluspesantren, selanjutnya
74 Penulis berada di lokasi pada saat penembakan terjadi. Sedangkan ketika warga
Ambal datang sekitar pukul . , penulis sedang diamankan di kantor Dislitbang TN) AD.
75 Kronologi status tanah dan fakta kejadian antara pasukan pengamanan (Yonif
403/WP) dengan warga Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kebupaten
Kebumen ditinjau dari aspek hukum.
Pola Interaksi Antaraktor 109