Page 48 - Konflik Agraria Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
P. 48

menekan kelompok akar rumput dan ornop lingkungan. Selain
            itu, status sebagai perusahaan lokal membuatnya lebih mudah
            berhubungan dengan pemerintah secara politik sehingga dapat
            mengatasnamakan kegiatannya untuk  kepentingan nasional .

            Kekuasaan perusahaan lokal dapat digunakan untuk menyerang
            ornop lingkungan dan kelompok akar rumput dengan alasan
            mengganggu masyarakat.


            Organisasi Nonpemerintah Lingkungan

            Ornop lingkungan muncul sebagai bentuk partisipasi dalam
            perubahan lingkungan yang ada. Ornop lingkungan tidak hanya
            bergerak dalam ranah yang menyangkut kerusakan lingkungan,
            tetapi juga pada pengaruh kerusakan lingkungan pada manusia.
            Sebagai contoh, pengolahan sumber daya yang sewenang-wenang
            akan menyebabkan kerusakan lingkungan dan ketimpangan
            sosial pada masyarakat.
                 Ornop lingkungan memiliki teknik politik (Bryant 1998:
            132). Pertama, ornop lingkungan memengaruhi kebijakan negara,
            kelompok bisnis, dan institusi multilateral yang berkaitan dengan
            lingkungan. Mereka melakukan lobi dengan bekerja sama dengan
            ornop lingkungan di wilayah lain. Kedua, ornop lingkungan
            berhubungan langsung dengan kelompok akar rumput yang
            mendukung konservasi dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
            Ketiga, ornop lingkungan menciptakan kampanye publik sehingga
            meningkatkan kepedulian masyarakat pada isu lingkungan.
            Keempat, ornop lingkungan aktif dalam konferensi lingkungan
            global yang membahas masalah-masalah lingkungan tingkat
            global. Dari sini terlihat bahwa peran ornop lingkungan sangat
            penting untuk menyelamatkan keberlangsungan lingkungan.






                                                       Pendahuluan     23
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53