Page 50 - Konflik Agraria Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
P. 50

lingkungan Dunia Pertama seperti Friends of the Earth dan
                 Greenpeace.

                 Bryant dan Bailey (1997) membedakan ornop lingkungan
            menjadi dua, yaitu ornop lingkungan Dunia Pertama dan ornop
            lingkungan Dunia Ketiga. Ornop lingkungan Dunia Pertama lebih
            fokus pada permasalahan lingkungan Dunia Pertama. Ornop
            lingkungan ini membahas masalah lingkungan global seperti
            pemanasan global, meluasnya lubang ozon, dan deforestasi yang
            menyangkut perubahan lingkungan di Dunia Ketiga. Contoh
            ornop lingkungan Dunia Pertama adalah Greenpeace, Friends
            of the Earth, dan World Wide Fund for Nature (WWF). Ornop
            lingkungan ini menggunakan kekuatan politik dunia untuk
            melakukan advokasi dan kampanye untuk mengubah kebijakan
            dan tindakan aktor yang berkuasa. Ornop lingkungan Dunia
            Pertama juga berkampanye melawan kebijakan dan tindakan
            institusi multilateral yang berhubungan dengan masalah
            lingkungan Dunia Ketiga. Selain itu, ornop lingkungan tersebut
            membujuk perusahaan, khususnya perusahaan transnasional,
            untuk mengubah tindakan lingkungan.
                 Ornop lingkungan Dunia Ketiga lebih fokus pada masalah
            dasar kehidupan seperti isu pembangunan, keadilan sosial, dan
            kesetaraan bagi kelompok akar rumput yang termarginalkan serta
            kepentingan masyarakat lokal yang terancam dengan adanya
            peningkatan degradasi lingkungan oleh negara dan perusahaan.
            Ornop lingkungan melihat hubungan dengan negara dalam
            istilah penindasan dan konfrontasi. Negara dipandang sebagai
            aktor yang ikut berkontribusi dalam kerusakan lingkungan yang
            terjadi di Dunia Ketiga.








                                                       Pendahuluan     25
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55