Page 44 - Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum Pertanahan, dan Agraria
P. 44
Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum .... 17
nyata yang disebut ‘occupare de facto’ sampai pada pengakuan
hukum (de jure) melalui keputusan (decisio) pemerintah yang
disebut ‘gubernaculum’.
Pada awal penguasaan ‘de facto’ itu, orang diakui
memiliki hak kepunyaan (jus possessionis), dalam hal ini
setelah dikuasai cukup lama tanpa sengketa, maka pemegang
hak ‘jus possessionis’ mendapatkan pengakuan hukum yang
lebih kuat sehingga haknya disebut ‘jus possidendi’. Baru
setelah diperolehnya pengakuan sah dari pemerintahan
Negara (gubernaculum) berupa keputusan pejabat Negara
(decisio) yang sah, maka kekuatan hukum dari hak kepunyaan
‘jus possidendi’ berubah menjadi memiliki kekuatan hukum
‘de jure’ sehingga disebut hak milik (domain), sebagai hak
pribadi atau privat yang tertinggi, sempurna, dan mutlak.
Dalam hal ini, Negara sebagai pemegang kedaulatan Negara,
secara inheren mengklaim atau mendaku kekuasaannya yang
secara konstitusional berwenang mengatur harta kekayaan
pribadi warga Negaranya untuk digunakan bagi kepentingan
umum. Kewenangan dan kekuasaan itu disebut ‘dominium
eminens’, yang dalam sistim hukum Amerika disebut ‘right
of eminent domain’. Di samping proses formal Negara dalam
pengakuan bagi lahirnya hak kepemilikan, lahirnya hak
milik itu juga bisa terjadi secara alamiah yaitu melalui
penguasaan nyata tanpa sengketa atau sanggahan dari
orang lain selama 60 tahun, maka hak milik (domain) itu
pun diakui Negara telah menjadi milik pemegang hak.
Ajaran yang juga merupakan asas lahirnya hak milik secara
alamiah selama penguasaan 60 tahun tanpa sanggahan atau
sengketa itu dibakukan dalam adagium ‘possessio pasiffica per
annos 60 facit jus’ = penguasaan dengan damai selama 60
tahun menyebabkan lahirnya hak’. Pertumbuhan hak milik
itu tumbuh atas tanah dalam wilayah teritorial kedaulatan
hukum Negara. Tanah dalam wilayah teritorial Negara itu
disebut ‘tanah milik negara’ (terra dominium dominicales). Asas
dan ajaran ini memberikan hak pengutamaan (privilege) dan