Page 46 - Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum Pertanahan, dan Agraria
P. 46
Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum .... 19
sebagai pemilik mutlak yang tertinggi atas tanah.
Kewenangan dan kekuasaan mutlak dalam memiliki tanah
itu, bersumber pada ajaran kedaulatan Negara (dominion)
untuk otomatis menjadi pemilik mutlak atas tanah dalam
lingkungan teritorial Negara (dominium). Namun kepemilikan
Negara itu tidak diatur berdasarkan hukum harta kekayaan
(jus proprietatis), karena hukum harta kekayaan itu hanya
mengatur kepemilikan tanah yang dimiliki orang sebagai
harta kekayaan pribadi hukum yaitu warga Negara.
Maka Negara sebagai badan hukum publik yang
berkedudukan hukum sebagai orang dalam arti ‘corpus
comitatus’ yaitu Negara sebagai penguasa tertinggi pemegang
hak kedaulatan Negara. Hak kepemilikannya tidak
tunduk dan diatur berdasarkan hukum harta kekayaan (jus
proprietatis); akan tetapi berdasarkan pada kedudukan Negara
sebagai orang, dalam arti ‘corpus corporatum’ yaitu sebagai
badan hukum kekuasaan pelaksana kedaulatan Negara.
Maka Negara, berhak memiliki tanah dan bertindak dalam
hukum perdata sehingga hak kepemilikan atas tanahnya pun
tunduk pada hukum harta kekayaan pribadi sebagai subjek
hukum (corpus). Konsep hak milik Negara demikian ini, terus
dianut dalam sistim hukum negara-negara modern hingga
kini, termasuk pada masa kekuasaan VOC dan Hindia
Belanda di Indonesia, dalam hal ini diperkenalkan istilah
hukum ‘tanah milik Negara’ (landsdomein-sebelum 1925, dan
staatsdomein-setelah 1925) untuk Negara dalam arti ‘corpus
comitatus’; maupun ‘tanah milik pemerintah’ (gouvernment
grond), untuk kepemilikan tanah oleh Negara dalam arti
‘corpus corporatum’ yaitu Pemerintahan Negara, maka disebut
juga ‘tanah Pemerintah’ (Gouvernement Grond-disingkat GG).
Terhadap hak milik orang sebagai pribadi hukum yang
menjadi warga Negara, baik merupakan harta kekayaan
pribadi maupun keluarga, diatur berdasarkan hak keperdataan
orang (jus civilis) dalam hukum harta kekayaan pribadi
(jus propietatis). Hak milik pribadi itu, lahir berdasarkan