Page 50 - Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum Pertanahan, dan Agraria
P. 50

Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum ....     23


               10.  Pembedaan perbuatan  hukum  umum  dan perikatan
                   hukum:
                       Demikian  pula mengenai  perbuatan hukum,  dalam hal
                    ini dibedakan antara perbuatan hukum dalam arti umum
                    (actio)  dengan  perbuatan  hukum  yang  mengikat  dalam
                    hukum  perjanjian (contractus). Untuk  itu  semua perbuatan
                    hukum harus dilakukan dan dibuktikan dengan surat yang
                    dibuat oleh pejabat Negara.  Maka  dikenal  perbedaan
                    antara  surat  bukti  berupa  keputusan pejabat  Negara  atau
                    Pemerintah  di  bidang  hukum  publik  (jus  publicum) dengan
                    surat bukti bagi perbuatan hukum di bidang hukum perdata
                    (jus privatae). Surat bukti yang dilakukan oleh pejabat Negara
                    di bidang hukum publik,  disebut  ‘decisio’  yang  dilakukan
                    oleh  Kepala  Negara  (gubernator) dalam  pemerintahan
                    yang  disebut  ‘gubernaculum’.  Sementara  surat  bukti yang
                    dibuat pejabat Negara di bidang hukum perdata, dibuat oleh
                    pejabat khusus  dalam  hukum  perjanjian  perdata  (pactum)
                    yang   disebut  ‘notarius’. Surat bukti perbuatan hukumnya
                    sendiri disebut ‘acte’ Jadi keabsahan perbuatan hukum atas
                    tanah sebagai benda tetap, pun harus memenuhi  beberapa
                    persyaratan  tertentu.  Persyaratannya  meliputi  tiga  unsur
                    dasar yaitu pertama:  tentang pejabat yang berwenang
                    membuat surat bukti persetujuan dalam perjanjian hukum;
                    kedua, surat bukti tentang peralihan hak milik; dan ketiga,
                    surat bukti tentang penyerahan tanah sebagai benda tetap.

               11.  Pembakuan ajaran  dan asas dalam  bentuk adagium
                   hukum:
                       Asas dan  ajaran  bagi  ketiga  unsur  dasar  dalam
                    perbuatan  hukum itu, dibakukan dalam beberapa adagium.
                    Pertama,  untuk pejabat yang berwenang membuat  surat
                    bukti  perbuatan hukum, dibakukan dalam adagium tentang
                    ajaran  kewenangan penyerahan hak maupun  tanahnya yaitu:
                    ‘nemo dat qui non habet’ = mereka yang bukan pemilik, tidak
                    dapat menyerahkan baik tanah maupun hak atas tanahnya.
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55