Page 91 - Tanah untuk Rakyat Laki-laki dan Perempuan Indonesia
P. 91

Hambatan pelaksanaan Perhutanan sosial yang
            partisipatif.
                   Beberapa penelitian  mengenai partisipasi  masyarakat  sekitar
            hutan  terhadap  program pengelollan  hutan  menunjukkan  tingkat
            partisipasi yang rendah seperti penelitian yang dilakukan oleh Rahmatika
            U  (2016)  bahwa  partisipasi  masyarakat  dalam  pengelolaan  hutan
            mangrove  di  Desa  Karangsong  tergolong  kategori  rendah.  Sebagain
            besar hanya berpartisipasi pada tahap pelksanaan dan menikmati hasil
            saja. Hal ini karena terdapat anggapan bahwa pada tahap perencanaan
            dan monitoring evaluasi merupakan tanggungjawab pengurus inti saja.
            Pelaksanaan  program  pemerintah  selama ini juga banyak  terhambat
            karena banyaknya kepentingan pribadi yang diutamakan dibandingkan
            dengan kepentingan kelompok. Banyak contoh kasus seperti banyaknya
            ketua kelompok yani di daerah-daerah yang menikmati bantuan traktot
            dari pemerintah sedangkan anggota kelompok tanianya tidak menikmati
            layanan tersebut.  Selain itu hubungan yang tidak harmonis antara ketua
            kelompok tanai dan anggotanya juga masih menjadi permaslahan yang
            serius sehingga pelaksanaan program tidak berjalan sesuai dengan yang
            direncanakan. Hal ini juga yang harus diantisipasi dan di waspadai  pada
            program perhutanan sosial yang sedang dicanangkan oleh pemerintah
            saat ini. Pemerintah harus memastikan bahwa lahan hutan yang dikelola
            tersebut dimanfaatkan  bersama oleh  masyarakat dan  keuntungannya
            juga dimanfaatkan bersama oleh masyarakat tersebut. Hal tersebut juga
            akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat secara
            merata bukan hanya peningkatan kesejahteraan pada elit kelompok saja.


            Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam  Program
            Perhutanan Sosial
                   Untuk mendorong partisipasi masyarakat yang efektif, maka
            peranan  pemimpin dan  tokoh  masyarakat  sangat  penting artinya.
            Oleh karena itu  semua  pemimpin masyarakat harus  terbuka  dan
            terus-menerus berdialog dalam menerima berbagai masukan. Kegita


                                         71
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96