Page 93 - Tanah untuk Rakyat Laki-laki dan Perempuan Indonesia
P. 93

Hal  yang  harus  dilakukan untuk  mengatasi permasalahan
            masih rendahnya partisipasi  masyarakat dalam program  perhutanan
            sosial  yaitu  dengan  meningkatkan  atau  memperbaiki modal  sosial
            yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Hal yang dapat dilakukan
            salah satunya  yaitu  kegiatan sosialisasi  yang secara  masif  kepada
            masyarakat calon  pengelola lahan hutan. Sosialisasi  meliputi  tujuan
            program perhutanan sosial, peran masing masing pihak dalam program
            perhutanan  sosial,  hak  dan  kewajiban  pemanfaat  objek  perhutanan
            sosial,  mekanisme  pengajuan hak  dan mekanisme  pendampingan
            yang akan diperoleh  masyarakat.  Sosialisasi  ini  dapat dilakukan
            secara diskusi terarah agar masyarakat lebih terbuka dalam menerima
            informasi dan  tidak  terlalu  formal.  Sosialisasi  yang dilakukan  harus
            menjangkau kesemua masyarakat calon penerima manfaat. Selain itu,
            pelatihan mengenai bagaimana memanfaatkan lahan hutan  sesuai
            dengan kondisi geografis juga perlu dilakukan. Sesuai dengan Peraturan
            Menteri   KLHK    Nomor    P.83/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2016
            bahwa pemegang hak pengelolaah hutan sosial berkah mendapatkan
            pendampingan  dalam  pengelolaan  hutan  subyek  perhutanan  sosial.
            Hal  ini  agar masyarakat  atau kelompok masyarakat  calon  pengelola
            hutan mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam
            mengelola lahan sehingga dapat menghasilkan keuntungan maksimal
            secara ekonomi dan mampu mengembangkan ekonomi produktifnya
            berbasis kehutanan tetapi tetap mempertimbangkan aspek kelestarian
            sumberdaya hutan itu  sendiri.  Sosialisasi  dan  pelatihan  tersebut
            diharapkan dapat  meningkatkan  kepercayaan diri dalam  masyarakat
            untuk mengelola lahan begitu pula dengan jaringan yang mereka miliki
            akan meningkat.


            Daftar Pustaka
            [BPS] Badan Pusat Statistik. 2010. Hasil Pencacahan Survei Kehutanan
                  Rakyat Tahun 2010. Jakarta (ID): BPS Indonesia
            Banjade,  MR,  Herawati  T,  Liswanti  N,  Mwangi  E.  2017.  Reformasi
                  Tenurial di Indonesia. Artikel Ilmiah CIFOR. No 173. [Internet].

                                         73
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98