Page 128 - Penegakan Hukum Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar
P. 128

dan lembaga negara termasuk Panglima TNI, Kapolri, dan Kejaksaan
            Agung. Untuk membantu pelaksanaan tugas  Tim Reforma Agraria
            Nasional dibentuk Gugus Tugas Reforma Agraria. Gugus Tugas Reforma
            Agraria yang dibentuk di tiga tingkat pemerintahan, yaitu: tingkat
            nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.  Tingkat Nasional dipimpin
            oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang, Tingkat Provinsi dipimpin oleh
            Gubernur, Tingkat Kabupaten  dipimpin oleh Bupati/Walikota.
                 Perpres reforma agraria mengamanatkan dalam rangka perencanaan
            dan pelaksanaan Reforma Agraria melibatkan masyarakat, akademisi,
            atau pemangku kepentingan. Keterlibatan masyarakat dapat berupa:
            pengusulan TORA, penerima TORA, dan jenis penataan akses; dan/atau
            penyampaian masukan dalam penanganan Sengketa dan Konflik Agraria.
                 Subjek Reforma Agraria adalah penerima TORA yang memenuhi
            persyaratan dapat berupa: 1) Orang-perseorangan;  2) Kelompok
            masyarakat dengan hak pemilikan bersama; dan 3) Badan hukum.

                 Penerima  TORA untuk  harus orang-perseorangan  harus
            memenuhi kriteria: Warga Negara Indonesia, usia 18 Tahun atau sudah
            menikah; dan bertempat tinggal di wilayah obyek redistribusi tanah
            atau bersedia tinggal di wilayah obyek redistribusi tanah. kemudian
            kreteria penerima  TORA diajabarkan kedalam 19 syarat penerima
            TORA mempuyai pekerjaan, yaitu; petani gurem dengan luas tanah
            0,25 hektar atau kurang, petani penggarap, buruh tani, nelayan kecil,
            nelayan tradisional, nelayan buruh, pembudidaya ikan kecil, penggarap
            lahan budidaya, petambak garam kecil, penggarap tambak garam, guru
            honorer, pekerja harian lepas, buruh upahan, pedagang informal, pekerja
            sektor informal, pegawai tidak tetap, pegawai swasta dengan penghasilan
            tidak kena pajak, PNS di bawah golongan  III a, TNI/Polisi dengan
            pangkat di bawah letnan dua atau yang setingkat, dan pekerjaan lain
            yang ditetapkan oleh menteri.
                 Subyek Reforma Agraria mempuyai kewajiban wajib, antara lain:
            menggunakan, mengusahakan dan memanfaatkan sendiri tanahnya; dan
            menaati ketentuan penggunaan dan pemanfaatan tanah sesuai sifat dan
            tujuan pemberian hak serta rencana tata ruang; memelihara kesuburan
            dan produktivitas tanah; melindungi dan melestarikan sumber daya di


                                  BAB V     Pendayagunaan Tanah Terlantar Untuk Reforma Agraria  111
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133