Page 123 - Penegakan Hukum Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar
P. 123

Legalisasi aset merupakan bagian dari pendaftaran tanah yang merupakan
            sudah menjadi pekerjaan rutin birokrasi administrasi pertanahan untuk
            mewujudkan kepastian hukum bagi pemilikan tanah secara individual.
            Legalisasi asset berpontensi terkosentrasinya pemilikan tanah yang dapat
            menimbulkan ketimpangan kepemilikan dan penguasaa tanah. Dengan
            demikian, diperlukan “reformulasi ulang” konsepsi tentang reforma
            agraria.
                 Kementerian  ATR/BPN melaporkan capaian  target redistribusi
            tanah pada Tahun 2015 s.d 2018 dalam kerangka kebijakan reforma
            agraria  melalui redistribusi  tanah, IP4T,  legalisasi aset transmigrasi,
            pelepasan kawasan hutan sebagaimana ditujukkan tabel di bawah.

                 Tabel 10. Capaian Reforma Agraria Per Tahun 2015-2018

             Reforma    Target   2015     2016     2017      2018     Capaian
              Agraria  RPJMN    (bidang)  (bidang)  (bidang)  (bidang)  RPJMN

             Redistri-  400.000   95.741  143.234   23.214  215.089,60  544.526
               busi
              Tanah
               IP4T   18.206.340  88.384  522.457  106.957         -   1.273.685
             Legalisasi   3.900.000  859.402  1.018.444  4.323.351  974.153,90  11.654.969
               Aset
             Transmi-   600.000   10.900    8.059    9.119  28.363,78   70.412
               grasi
             Pelepasan
             Kawasan   4.100.000                            1.001.454
              Hutan
            Sumber: Direktorat Jenderal Penataan  Agraria, Redistribusi Tanah,  Rapat  Kerja
                   Nasional Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan  Pertanahan
                   Nasional Tahun 2019, Jakarta, 6-8 Pebruari 2019
                 Untuk traget redistribusi tanah Tahun 2019 sebanyak 750.000
            bidang yang tersebar di 31 Provinsi. Sumber tanah berasal dari Pelepasan
            Kawasan Hutan, Tanah Terlantar, HGU yang telah habis masa berlakunya
            dan tidak diperpanjang atau diperbaharui, atau HGU yang diserahkan
            secara sukarela oleh pemegang hak, dan Tanah Negara Lainnya. 147




            147  Direktorat Jenderal Penataan Agraria, Redistribusi Tanah, Rapat Kerja  Nasional
                Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2019,
                Jakarta, 6-8 Pebruari 2019

            106 Penegakan Hukum Penertiban Dan Pendayagunaan Tanah Terlantar
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128