Page 95 - Konsolidasi Tanah, Tata Ruang dan Ketahanan Nasional
P. 95
Konsolidasi Tanah, Tata Ruang, dan Ketahanan Nasional 81
Pelaksanaan KT akan memberikan manfaat baik bagi
peserta KT dan Pemerintah. Peserta KT akan mempunyai alat
bukti pemilikan tanah yang paling kuat, yakni sertipikat tanah
yang diterbitkan oleh otoritas pertanahan dalam hal ini Kantor
Pertanahan (BPN di Kabupaten/Kota), memiliki persil tanah
yang teratur yang sesuai dengan tata ruang (rencana detil
tata ruang), dan meningkatnya nilai atau harga tanah setelah
KT meskipun luas tanahnya berkurang karena dikurangi
untuk STUP. Selanjutnya, bagi pemerintah pelaksanaan KT
juga memberikan manfaat yang banyak, seperti: tertibnya
administrasi pertanahan secara “sistematis” dan diperolehnya
tanah untuk prasarana jalan dan pembangunan fasilitas
umum lainnya dari kegiatan KT itu sendiri. Dalam pada itulah,
maka meningkatkan pelaksanaan KT akan mengefektifkan
pemanfaatan ruang. Oleh karena semua manfaat pelaksanaan
KT di atas akan dapat dirasakan lebih cepat, lebih efektif, dan
lebih efisien karena KT itu dilakukan secara partisipatif untuk
mempercepat perwujudan atau penyesuaian pemanfaatan
ruang sesuai RTRWK/Kab yang sudah ditetapkan.
B. Pelaksanaan Konsolidasi Tanah yang diharapkan
Pelaksanaan KT selama ini masih belum sesuai yang
diharapkan yakni sebagai kebijakan pertanahan yang
mengefektifkan pemanfaatan ruang yang dialokasikan oleh
RTRWK/Kabupaten, melalui kegiatan penataan kembali
penguasaan dan pemilikan tanah serta penggunaan dan
pemanfaatan tanah, sekaligus pengadaan tanah untuk
kepentingan prasarana jalan dan fasilitas umum lainnya untuk