Page 107 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 107
Petani Membuat Sejarah Sendiri
Membangun ruang politik merupakan komponen
konsolidasi gerakan kedaulatan pangan dari sebuah
ontologi yang menolak narasi modernitas, dan indus-
trialisme, dari organisasi kaum tani sebagai mimpi yang
tak terpenuhi dan menegaskan sebuah alternatif sejarah
berdasarkan narasi dan nilai yang tak terbandingkan
sebagai dunia yang nyata, bukan logika abstrak yang
membenarkan akumulasi dengan penjarahan. Hal ini
adalah suatu ontologi yang memberikan suara politik dan
perjuangan pada tanah, di samping perjuangan untuk tanah
(Flavio dan Sanchez 2000), sehingga mempolitisir hu-
bungan ekologi-sosial. Paul Nicholson, perwakilan Eropa
dalam International Coordinating Committee dari Via
Campesina mengatakan: “sampai saat ini seluruh dunia
berdebat mengenai kebijakan agraria, gerakan petani telah
hilang: kami tidak memiliki suara. Alasan utama untuk
keberadaan dari Via Campesina adalah untuk menjadi
suara itu dan untuk berbicara untuk terciptanya masyarakat
yang lebih adil”. Lebih lanjut lagi, International Planning
Committee (IPC) untuk Kedaulatan Pangan (sebuah koalisi
yang kuat dan heterogen yang terdiri dari berbagai
organisasi, dimana di dalamnya Via Campesina juga
tergabung) menyatakan:
Tidak ada Reforma Agraria yang dapat diterima dan
hanya didasarkan pada distribusi tanah. Kami percaya
bahwa reforma agraria sekarang harus melingkupi visi
kosmik dari wilayah kaum petani, petani tanpa tanah,
masyarakat adat, pekerja di pedesaan, nelayan, peng-
gembala nomaden, suku-suku, keturunan afrika,
minoritas etnik, dan pengungsi, yang menyandarkan
pekerjaan mereka pada produksi makanan dan yang
menjaga hubungan, saling menghormati dan menjaga
keharmonisan dengan bumi (Mother Earth) dan
lautan. (2006, n.p.)
93