Page 132 - Relasi Kuasa: Dalam Strategi Pertanahan di Desa Prigelan
P. 132
Relasi Kuasa dalam Strategi Pertanahan di Desa Prigelan 123
Selain Kelompok Tani “Karya Tani II” Dusun Krajan Kulon,
Kelompok Tani “Wonodadi” Dusun Gamblok juga berupaya untuk
meningkatkan kesejahteraan anggotanya, dengan menyalurkan
berbagai bantuan yang diterimanya melalui Gapoktan. Bambang
Herlambang (Ketua Kelompok Tani “Wonodadi” Dusun Gamblok)
menjelaskan, bahwa kelompok tani yang dipimpinnya pernah
mendapat bantuan benih kedelai melalui Gapoktan. Saat itu
dilakukan pembagian dengan ketentuan setiap anggota mendapat 5
kg benih kedelai per 100 ubin.
Bantuan benih kedelai merupakan bantuan yang rutin diterima
oleh kelompok tani, sehingga ketika sekali waktu bantuan benih
kedelai gagal diterima kelompok tani, maka mereka mendapat
bantuan pengganti berupa pupuk sebanyak 8 kuintal pupuk per
kelompok tani. Tetapi bantuan pengganti hanya satu kali diterima
kelompok tani, karna setelah itu bantuan benih kedelai yang bersifat
rutin lancar kembali.
Selain itu, beberapa petani anggota Kelompok Tani “Wonodadi”
Dusun Gamblok pernah mendapat bantuan berupa benih padi uji
coba. Bantuan disalurkan melalui Gapoktan dan kelompok tani,
tetapi yang menentukan bidang tanah sawah yang akan digunakan
untuk menanam benih padi uji coba adalah pihak pemberi benih.
Hanya saja ketika panen, ternyata hasilnya tidak jauh berbeda
dengan benih yang biasa digunakan petani Dusun Gamblok.
Kegagalan benih uji coba menyadarkan para petani, bahwa
meningkatkan produktivitas tanah melalui benih tidaklah
mudah. Dengan demikian para petani dituntut memperbaiki pola
tanam, pemeliharaan, panen, dan pengelolaan pasca panen, agar
produktivitas tanah dapat meningkat, dan kesejahteraan petani
tercapai. Namun demikian, perbaikan ini membutuhkan kepribadian
yang kuat pada diri petani, identitas profesi yang terjaga baik,