Page 21 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 21

8     Aristiono Nugroho dan Sutaryono

            merupakan basis berpijak dan modal awal dalam rehabilitasi
            pasca bencana, dan sekaligus titik masuk (entry point) untuk
            mengembangkan    kembali penghidupan   nasyarakat, yang
            terkoyak oleh bencana.

                 Penanganan   bencana  tidak  boleh  melupakan  aspek
            pertanahan, karena  selain  aspek  ini penting bagi masyarakat,
            ia juga berkaitan dengan prospek kehidupan di kemudian hari.
            David Mitchell (2011:69) mengungkapkan  tentang pentingnya
            manajemen  pertanahan  selama  fase  awal pemulihan  (early
            recovery phase), terutama pada 6 (enam) minggu pertama. Pada
            fase  ini diperlukan  manajemen  pertanahan, berupa: Pertama,

            memperhitungkan secara detail issue pertanahan yang berkaitan
            dengan  penghidupan  (livelihood)  masyarakat, terutama  yang
            berkaitan dengan tempat hunian sementara (shelter).
                Kedua, melakukan   pemetaan  atas  tanah  yang bebas
            bencana  dan  yang berisiko  terkena  bencana. Kegiatan  ini
            menimbulkan   optimisme  dalam  penanggulangan  bencana,

            karena  para  pelaksana  penanggulangan  bencana  (BNPB dan
            BPBD) dapat mengetahui sejak dini wilayah yang berpotensi
            mengalami bencana, sehingga memudahkan dalam menyusun
            dan membangun kesiap-siagaan. Sementara itu, bagi wilayah
            yang bebas bencana dan letaknya berdekatan dengan wilayah
            bencana dapat menjadi tujuan pengungsian dan relokasi.

                Ketiga, melakukan tindakan nyata dalam menekan atau
            mengurangi spekulasi dan pengambil-alihan atau perampasan
            tanah  di lokasi yang terkena  atau  terdampak  bencana.
            Kegiatan ini menimbulkan optimisme dalam penanggulangan
            bencana, karena  menjunjung tinggi prinsip  perlindungan
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26