Page 22 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 22

Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah  9

              dan pencegahan atas terjadinya “kejahatan pertanahan” yang
              menimpa para korban bencana. Kejahatan pertanahan perlu
              diantisipasi melalui kesiapan  administrasi pertanahan, yang
              mampu   mendeteksi spekulasi dan  pengambil-alihan  atau
              perampasan tanah.

                  Keempat, melakukkan    koordinasi yang efektif  antara
              lembaga  pemerintah  dengan  lembaga  kemanusiaan, dan
              antara lembaga pertanahan dengan lembaga yang mengelola
              manajemen    kedaruratan.  Kegiatan   ini  menimbulkan
              optimisme  dalam  penanggulangan  bencana, karena  tidak
              ada  satu  instansi pun  yang akan  mampu  bertindak  sendiri

              dalam  menanggulangi bencana. Oleh  karena  itu, kerjasama
              atau  sinergi antar  instansi (termasuk  instansi pertanahan)
              merupakan   kebutuhan   yang nyata. Kerjasama    instansi
              pertanahan, lembaga  kemanusiaan, dan  instansi pengelola
              manajemen     kedaruratan  akan    mempercepat    proses
              penanggulangan bencana yang sedang dihadapi masyarakat.

                  Manajemen   pertanahan  selama  fase  awal pemulihan
              (enam   minggu  pertama) memberi kesempatan      kepada
              instansi pertanahan  untuk  berpikir, bersikap, bertindak,
              dan  berperilaku  tertentu  yang relevan  dengan  semangat
              penanggulangan bencana. Kesempatan ini dimaknai sebagai
              pemberian   tanggung-jawab  kepada  instansi pertanahan
              atas  kondisi pertanahan  di wilayah  bencana. Dalam  konteks

              Indonesia, tanggung-jawab  ini ada  pada  Badan  Pertanahan
              Nasional Republik Indonesia (BPN RI).
                  Oleh  karena  itu, BPN RI wajib  melakukan  empat  hal
              sebagaimana  disarankan  oleh  David Mitchell, agar  aspek
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27