Page 43 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 43

30    Aristiono Nugroho dan Sutaryono

            dengan  prosedur  yang seharusnya. Selain  itu, kontrol juga
            berperan menjaga kualitas dan kuantitas kegiatan yang terkait
            dengan  optimalisasi manfaat  kondisi alam, ekonomi, sosial,
            dan budaya di Lereng Merapi.

                Fasilitasi pemberdayaan bagi golongan miskin di Lereng
            Merapi, tidaklah  mengabaikan  pemberdayaan  bagi berbagai
            strata kesejahteraan di masyarakat. Golongan miskin memang
            mendapat  porsi perhatian  yang lebih  besar, karena  saat
            dilakukan pemberdayaan, mereka merupakan golongan yang
            paling tidak  berdaya. Oleh  karena  itu, jangan  dilaksanakan
            bila  ada  pihak  menolak  fasilitasi ini, karena  menganggap

            fasilitasi diberikan secara diskriminatif.
                Sesungguhnya  upaya  pemberdayaan   masyarakat  atau
            penguatan  masyarakat  (strengthening community) sangat
            beragam, sehingga  dibutuhkan  peran  multi-pihak  untuk
            mewujudkannya. Oleh karena itu, upaya optimalisasi manfaat
            kondisi alam, ekonomi, sosial, dan budaya di Lereng Merapi

            tidak  dapat  dilakukan  secara  instant  (segera  dapat  dilihat
            hasilnya). Sebaliknya, upaya  ini sangat  membutuhkan
            kesabaran, dan konsistensi stakeholders.
                Kesabaran  dan  konsistensi diterapkan  agar  tidak  ada

            kendala yang menghalangi optimalisasi manfaat kondisi alam,
            ekonomi, sosial, dan  budaya  di Lereng Merapi. Meskipun
            diketahui, bahwa bila mengatakan kesabaran dan konsistensi,
            maka  justru  tantangannya  akan  berat. Hal ini disebabkan,
            kesabaran  berkaitan  dengan  pengendalian  diri, sedangkan
            konsistensi berkaitan  dengan  kesabaran. Tepatnya, bila
            masyarakat ingin berdaya, maka ia membutuhkan kesabaran
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48