Page 66 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 66
Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah 53
Pertanahan Nasional Nomor 4 Tahun 1991 tentang Konsolidasi
Tanah harus dilaksanakan”.
Pelaksanaan konsolidasi tanah merupakan kegiatan
yang penting dalam proses mewujudkan kemakmuran rakyat
(kesejahteraan masyarakat), karena: Pertama, program ini
bertujuan untuk mencapai pemanfaatan tanah secara optimal,
melalui peningkatan eisiensi dan produktivitas penggunaan
tanah. Kedua, program ini memiliki sasaran berupa
terwujudnya suatu tatanan penguasaan dan penggunaan
tanah yang tertib dan teratur.
Peningkatan eisiensi dan produktivitas penggunaan
tanah, serta penguasaan dan penggunaan tanah yang tertib
dan teratur barulah tercapai, bila anggota masyarakat yang
menjadi peserta menyetujui konsepsi konsolidasi tanah. Oleh
karena itu, pada tahap awal para pelaksana harus berupaya,
agar mayoritas peserta menyetujui konsepsi konsolidasi tanah.
Bila kondisi ini tercapai, maka selanjutnya akan berlangsung
proses psiko-sosial pada diri masyarakat (peserta konsolidasi
tanah). Proses ini akan mempertemukan kepentingan antara
peserta yang telah setuju (yang mayoritas) dengan peserta
yang belum setuju (yang minoritas). Negosiasi merupakan
cara yang dapat ditempuh untuk “melarutkan” kepentingan
peserta yang belum setuju ke dalam kepentingan peserta
yang telah setuju, sehingga akhirnya dicapai konsensus
(seluruh peserta setuju). Proses ini memang tidak mudah,
dan membutuhkan kesabaran dan kepiawaian para pelaksana
konsolidasi tanah, tetapi bila berhasil akan menghasilkan
kegiatan yang mendapat dukungan sangat kuat dari