Page 107 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 107
b. Beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian dalam penyediaan
tanah untuk tanaman tebu
(1) Aspek Sosial
Gula merupakan salah satu dari kebutuhan pokok dalam
kehidupan rakyat, sedang untuk menghasilkan gula dalam
kualitas yang baik diperlukan suatu proses yang lama dan
menyangkut berbagai macam aspek antara lain aspek sosial,
pemerintah, hukum, perburuhan, pertanian dan teknik.
Karena gula merupakan kebutuhan pokok bagi
kehidupan manusia, maka dengan sendirinya usaha
pemenuhan kebutuhan gula merupakan salah satu mata
rantai kegiatan perekonomian pada umumnya, dan oleh
karena itu sistem pengaturan keadaan dari tingkat permulaan
penanaman tebu sampai terwujudnya gula tidak dilepaskan
kaitanya dengan sistem perekonomian yang dianut oleh
Pemerintah Republik Indonesia, sebagaimana tercantum
dalam Undang-undang 1945 pasal 33 yang lebih lanjut
dipertegas pelaksanaanya di dalam GBHN/TAP MPR RI No.
IV/MPR/1973 sebagai demokrasi ekonomi.
Demikian juga hubungannya dengan pengaturan peng-
gunaan tanah untuk berbagai macam keperluan pembangunan
termasuk penyediaan tanah untuk tanaman tebu. Sebagaimana
perwujudan dari pada demokrasi ekonomi maka dalam UUPA
terdapat pasal pengaturan kegiatan-kegiatan atau usaha-usaha
manusia dalam bidang produksi dan perdagangan atau
perusahaan dimana faktor tanah menjadi modal utamanya,
maka UUPA mewajibkan adanya usaha pemerintah untuk
meningkatkan hasil produksi pertanian dan menyebarkan
hasil tersebut secara merata dan adil bagi seluruh Rakyat
Indonesia agar setiap Warga Negara Indonesia mencapai
derajat hidup yang sesuai dengan martabat manusia bagi diri
sendiri dan keluarganya (pasal 13 ayat 1), sebagai imbalan
dari pada kewajiban yang dibebankan pada pemerintah ini
72