Page 111 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 111

tanah, maupun mengadakan perjanjian sewa-menyewa tanah,
                         demikian juga bagi pabrik dibatasi kebebasannya di dalam
                         menentukan luas, letak tanah, besamya persewaan dan syarat-
                         syarat pembayaran. Ini semua berarti pembatasan kebebasan
                         orang/badan hukum di dalam mempergunakan haknya,
                         oleh karena itu pemerintah di dalam mengatur persewaan
                         tanah untuk tebu selalu harus berdasarkan pada peraturan
                         perundangan yang sah menurut hukum.

                     (5)  Aspek Tata Guna Tanah
                         Tebu adalah sejenis tanaman musiman yang mempunyai
                         kekhususan oleh karena itu memerlukan perawatan khusus
                         pula. Untuk melaksanakan perawatan khusus ini diperlukan
                         areal-areal tertentu yang disamping memenuhi persyaratan
                         kesuburan tanah, juga  memerlukan  air  yang  cukup dan
                         mudah diatur.

                              Dalam rangka memelihara kesuburan tanah disamping
                         pemupukan juga adanya rotasi dalam jangka waktu tertentu.
                              Karena tanaman tebu merupakan bahan baku bagi
                         produksi gula, maka penanaman tebu sangat dipengaruhi oleh
                         naik turunnya kebutuhan dan harga gula. Berhubung dengan
                         hal tersebut di atas maka oleh pemerintah ditetapkan letak,
                         luas,  jangka  waktu  areal-areal  tanah  yang  harus disediakan
                         untuk tanaman tebu dan syarat- syarat kultur teknis dengan
                         tujuan untuk:
                         1.   Menjamin kelangsungan produksi gula;

                         2.   Mencegah konflik penggunaan tanah (saling berdesakan
                              dengan tanaman lain);
                         3.  Tetap memelihara kesuburan tanah (pengawetan tanah).

                         Tindakan pemerintah ini sebenamya merupakan salah satu
                         dari pada aspek tata guna tanah yang bersifat 1okal.






                                            76
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116