Page 118 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 118

I.3  Perikanan Darat

                     Imbangan hasil:
                     a.   pembagian hasil ikan piaraan: minimum 40% untuk
                         penggarap, 60% untuk pemilik.

                     b.  ikan liar: minimum: 60% untuk penggarap, 40% untuk
                         pemilik.
                I.4  lmbangan beban tanggungan
                     Beban-beban yang menjadi beban bersama pemilik dan penggarap
                     ialah: pembelian benih, biaya pengedukan saluran air, pemupukan
                     tambak, perawatan pintu air.

                     −   Beban-beban yang menjadi tanggungan pemilik tambak ialah:
                         pintu air dan pajak tanah.
                     −   beban yang menjadi tanggungan penggarap ialah: biaya untuk
                         penyelenggaraan pekerjaan, pemeliharaan ikan sehari-hari dan
                         biaya penangkapan.
                I.5  Apabila bagi hasil menurut kebiasaan setempat sudah lebih
                     menguntungkan pemaro penggarap, maka aturan yang lebih
                     menguntungkan pemaro penggarap itulah yang dipergunakan.

            2.  Syarat-syarat bagi penggarap tambak
                2.1.  Warga Negara RI yang mampu secara aktif menyelenggarakan
                     pekerjaan pemeliharaan ikan darat.

                2.2.  Jumlah tambak yang dikuasainya termasuk yang dimiliki sendiri,
                     tidak melebihi batas maksimum.
                     Kesimpulan: Badan Hukum, CV, Firma. Tidak boleh menjadi
                     pemaro, penggarap.

            3.  Jangka Waktu Perjanjian Bagi Hasil
                3.1.  Jangka Waktu perjanjian Bagi Hasil perikanan laut paling sedikit 1
                     tahun, berturut-turut.
                3.2.  Bagi Hasil perikanan darat paling sedikit 3 tahun berturut-turut.






                                            83
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123